Dalam kurun waktu yang sama, pendapatan negara turun Rp 312,8 triliun. Angka itu turun 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi belanja yang lebih besar daripada pendapatan itu membuat APBN 2020 defisit hingga 6,1 persen dari PDB.
Menurut Ani, selama belanja negara masih meningkat dan pendapatan negara masih turun, defisit anggaran masih akan di atas 3 persen tahun ini.
Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan bahwa Indonesia bisa banyak belajar dari Tiongkok soal pemulihan ekonomi. Negeri Panda itu berhasil menumbuhkan perekonomiannya hingga mencapai 18,3 persen pada kuartal I 2021.
“Di tengah pandemi Covid-19, ekonomi China sudah tumbuh positif sejak kuartal II 2020. Ini saya kira akibat dari kesuksesan mereka mengendalikan virus secara tepat,” terangnya. (Red/Dem)