Sabtu, November 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Staf dan Kabid PSMA Disdik Jabar Saling Tuding

Bandung, Demokratis

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan Jawa Barat I Made Supriatna saling tuding dengan stafnya masalah keberadaan surat konfirmasi tertulis yang dikirim oleh wartawan Demokratis. Selama ini ketika wartawan Demokratis menanyakan keberadaan surat konfirmasi ke bagian PSMA selalu dijawab bahwa surat tersebut masih berada di meja kabid dan belum dijawab. Suatu saat ketika bertemu dengan kabid di ruang kerjanya, ia mengatakan surat tersebut belum diterima. Jadi aneh. Selanjutnya stafnya malah mengatakan surat tersebut masih di bagian persuratan.

Jadi aneh kelakuan para staf dan kabidnya. Padahal Demokratis mengajukan beberapa surat konfirmasi tertulis yang berhubungan dengan kegiatan yang dikelola di bidang PSMA, yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.

Untuk transparansi dan keterbuakaan pihak Dinas Pendidikan harus menjawab surat-surat konfirmasi yang diajukan Demokratis tersebut, karena bagaimana pun juga, sebagai pejabat publik pihak Kabid PSMA harus memberi jawaban kepada pihak-pihak yang membutuhkan  informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan apa yang dikelola di bidang PSMA, karena kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan uang rakyat.

Ada pun surat konfirmasi Demokratis tersebut yakni pertanyaan yang didanai dari APBD Provinsi yang dikelola di bidang PSMA tahun anggaran 2022, di antaranya: Pengadaan alat praktek dan praga siswa senilai Rp20.463.619.000, belanja operasi, belanja barang jasa Rp1.072.469.000, belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp19.411.150.000.

Kemudian kegiatan penyiapan dan tindak lanjut evaluasi satuan pendidikan menengah atas, belanja operasi dan belanja barang total Rp12.966.650.000, pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa, belanja operasi dan belanja barang dan jasa total Rp6.029.975.000, kegiatan  penambahan ruang kelas baru, belanja operasi dan belanja hibah Rp40.599.817.864.

Selanjutnya penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik Disdik Provinsi Jabar Rp3.075.600.000 dan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah menengah atas Disdik Provinsi Jabar Rp1.871.949.000.

Apa yang dipertanyakan Demokratis tersebut tidak ada yang aneh-aneh. Semuanya berkaitan dengan hak publik yang membutuhkan informasi terkait penggunaan uang rakyat. Dengan adanya jawaban dari pihak Kabid PSMA kemudian dipublikasikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat paham dan  mengerti kegunaan uang rakyat yang dikelola oleh Bidang PSMA Disdik Jabar. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles