Sabtu, September 6, 2025

Stok Beras 4 Juta Ton, Mentan Amran: Tak Ada Impor

Jakarta, Demokratis

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan, Indonesia tidak berencana untuk melakukan impor beras hingga akhir 2025.

Hal itu disampaikan Mentan Amran saat diwawancarai di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (5/9/2025), mengatakan, dalam dua tahun terakhir pemerintah selalu mengimpor beras untuk meningkatkan cadangan beras pemerintah.

Namun, hingga saat ini, Indonesia tidak impor beras di tengah kondisi global sedang krisis pangan. Sebab stok beras yang dimiliki saat ini kurang lebih 4 juta ton atau lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 2 juta ton. “Insyaallah tidak ada impor karena stok kita banyak,” kata Mantan Amran.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), masa panen pada 2025, bisa mencapai 34-35 juta ton, atau naik 4 juta ton setara beras.

“Kenaikan 4 juta ton ini membuat tambahan pendapatan petani juga naik Rp 60 triliun. Kita syukuri ini, di bawah gagasan Pak Presiden, dengan menyederhanakan regulasi, sarana produksi ditambah, mempermudah pengadaan pupuk dan lain-lain juga berkontribusi pada produksi,” jelasnya.

Selain itu, Mentan Amran mengatakan, kenaikan stok itu juga membuat nilai tukar petani (NTP) pada tahun ini naik tinggi. Sehingga hal itu patut disyukuri karena dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“NTP (Nilai Tukar Petani) kesejahteraan petani naik 123 persen. Indikator ini harus kita syukuri. Toh ada naik turun, pemerintah tetap bertanggung jawab untuk stabilkan harganya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bulog Sumsel Babel Mersi Windrayani mengatakan stok beras di wilayahnya sebanyak 99 ribu ton. Stok itu mencukupi hingga 5-6 bulan ke depan. “Ini akan terus berjalan karena memang kita masih ada serapan di beberapa daerah,” ujarnya. (Andi P)

Related Articles

Latest Articles