Massa di rongga dada Randi sudah berukuran sekitar 92 x 55 mili dengan tingkat ketebalan mencapai 10 mili. Dokter tidak dapat memastikan apakah massa yang ada di rongga dada Randi sejenis tumor jinak atau ganas. Dokter menganjurkan segera dilakukan tindakan operasi bedah toraks supaya bisa diteliti lebih lanjut.
Sebelum akhirnya membuat keputusan melakukan operasi, Tasya Kamila dan Randi sempat mencari second opinion terhadap sejumlah dokter, termasuk ke salah satu dokter dari Singapura. Namun jawaban mereka sama untuk memastikannya harus menjalani operasi. Tidak ada jalan lain. Akhirnya Randi menjalani operasi pada Januari 2021.
“Akhirnya kita lakukan biopsi. Karena kalau mau tahu sebenarnya apa itu, operasi dulu terus kemudian massanya itu diteliti lagi di laboratorium patologi anatomi,” terang Tasya Kamila.
Randi menjalani operasi karena kondisinya sudah cukup terganggu. Kerongkongannya semakin gatal dan setelah dilakukan CT scan ulang massanya sudah semakin membesar sekitar satu setengah kali dibanding sebelumnya.
“Setelah operasi, massanya diteliti di laboratorium, baru diketahui bahwa itu Limfoma Hodgkin, jenis dari kanker getah bening,” ungkap Tasya Kamila. (Sri/Red)