Jakarta, Demokratis
Di masa pandemi Covid-19 PSBB transisi, pemerintah mulai melonggarkan segala kegiatan yang selama ini di-lockdown. Namun demikian, semua pelonggaran tersebut harus memperhatikan jaga jarak dan pemakaian masker.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Suku Dinas Kebudayaan (Sudinbud) Jakarta Selatan melakukan kegiatan “kongko budaya” pada Senin, 15 Juni 2020 mengenai History Beksi di Petukangan bersama Yayasan Kampung Silat Petukangan. Dan sekaligus melakukan pendataan binaan yang terdampak Covid-19 di Perguruan Beksi Mandor Minggu Jl Palem V Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggaran, Kota Adm Jakarta Selatan.
Turut hadir Abas bersama Gufron (Sudinbud Jaksel), Baba Nafis “sang jenderal Beksi” Baba M Soleh (Beksi H Hasbullah), Baba Miftah (Beksi Kong Noer), Bang Edi Ruhiyat bersama Mpok Tuti (Beksi Mandor Minggu), Ust Hafiz (Beksi Kong Simin), M Rido “sarjana Beksi” Agus R (Beksi H Godjalih), Nurhasan (praktisi Beksi), Iwan Gopal (seniman Betawi), Jajang S (seniman Betawi), Abdul Aziz (seniman Betawi).
Jajang Suryana selaku pengurus Yayasan Kampung Silat Petukangan (YKSP) mengatakan bahwa pertemuan tersebut sekaligus moment penguatan ekstensi Kampung Silat Petukangan di wilayah kebudayaan Jaksel dan Pemprov DKI Jakarta secara luas.
“Harap kita berbuat ke Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, agar pertemuan-pertemuan sebelumnya menjadi tonggak penguat kemudahan Kampung Silat Petukangan (KSP) dalam pergerakan Budaya,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Gufron didampingi oleh Abas dari Sudinbud Jaksel mengaku sangat gembira dengan penyambutan para penggiat Kampung Silat Petukangan yang antusias menerima kunjungan Sudinbud Jaksel.
“Kunjungan Sudinbud Jaksel kali ini dapat menjadi langkah dalam bersama mengembangkan Silat Beksi ke depan,” jelasnya.
Menurutnya bahwa kunjungan tersebut sekaligus mendata Yayasan Kampung Silat Petukangan yang bersandar kepada nasab dan sanad 5 tokoh silat Beksi Petukangan (H Godjalih, H Hasbullah, Kong Simin, Kong Noer, Mandor Minggu) yang merupakan binaan Sudinbud Jaksel.
“Diharapkan kegiatan pendataan perdana dimasa PSBB Transisi ini tetap menjaga kebersihan, jaga jarak dan memakai masker pada setiap latihan di perguruan silat beksi maupun di sanggar seni budaya Betawi,” paparnya. (Rendy/Albert S)