Karawang, Demokratis
Untuk mensukseskan program pemerintah terkait dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pihak petugas PTSL Kantor BPN Karawang yang terdiri dari 5 tim kini kian gencar melaksanakan penyuluhan-penyuluhan terhadap masyarakat mengenai hal-hal yang perlu dilengkapi soal penerbitan sertifikasi PTSL sebagai bantuan pemerintah tersebut.
Informasi yang diperoleh Demokratis bahwa petugas PTSL dari ke lima tim tersebut, sudah turun ke lapangan untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat di masing-masing lokasi PTSL yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan.
Petugas PTSL ini, sejak mulai pagi hari sudah bergerak ke lapangan untuk mewujudkan agar PTSL sebanyak 40.000 bidang itu segera terealisasi sesuai dengan harapan pemerintah.
Kepala Pertanahan Karawang, Nurus Solichin, mengharapkan bahwa program pemerintah soal PTSL tersebut dapat direalisasikan dengan tuntas. Sehingga Nurus Solichin selalu memberikan support kepada petugas agar tetap semangat dan kerja keras supaya sertifikasi PTSL tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan baik.
Dari catatan Demokratis, sejak PTSL digulirkan oleh pemerintah, Kantor BPN Karawang selalu berhasil menuntaskan seluruh target, bahkan cenderung melampaui target yang telah ditetapkan. Hal itu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara petugas PTSL dengan pimpinan.
Wartawan Demokratis pernah mengikuti pekerjaan PTSL bersama petugas PTSL ke lokasi, benar-benar patut diacungkan jempol terhadap petugasnya. Meski wilayah lokasi cukup jauh, namun petugas tak pernah mengurungkan kinerjanya, kendati pun terik matahari dan hujan menimpanya tetap dengan semangat menjalankan tugasnya selaku pelayan masyarakat.
Sementara sejumlah masyarakat kepada Demokratis mengatakan bahwa program pemerintah terkait PTSL sangat diapresiasi karena sebelumnya mereka tak bisa mensertifikatkan tanahnya karena terbentur biaya. “Masyarakat merasa bangga dan senang atas bantuan pemerintah sehingga tanah kami bisa bersertifikat, kemudian dapat membantu perekonomian masyarakat,” ujar sejumlah masyarakat yang mendapat sertifikat PTSL. (Juanda Sipahutar)