Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tabrak Mini Bus, Pengendara Septor Meninggal Dunia

Tapteng, Demokratis

Laka Lantas maut yang melibatkan sepeda motor kontra mini bus terjadi di Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di KM 43 Lingkungan V Sukadamai, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (21/5/2021), sekira pukul 19.00 WIB.

Satu unit sepeda motor (Septor) Honda CB 150 BB 2490 MY yang meluncur dari arah Padang Sidempuan menuju Sibolga bertabrakan dengan mini bus PT Multi Rokan Perkasa BM 7764 JU, yang melaju dari arah berlawanan.

Akibatnya, Masrun Batubara (41), warga Lingkungan II, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Tapteng, meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan perawatan dari petugas Puskesmas Sibabangun. Masrun mengalami luka serius pada bagian kepala, pinggang dan kaki.

Pengendara mini bus, Benni M Simanungkalit (41), warga Kelurahan Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dan tujuh orang penumpangnya tidak mengalami apa-apa. Namun, bumper depan sebelah kanan mini bus yang dikendarainya terlihat penyok. Sementara, sepeda motor Honda CB 150 mengalami kerusakan samping sebelah kiri.

Informasi yang dihimpun, Laka Lantas yang merenggut korban jiwa tersebut terjadi saat korban dengan mengendarai sepeda motor meluncur menuju arah Sibolga. Korban yang berprofesi sebagai supir truk pengangkut buah sawit ini hendak pulang ke rumahnya, sesaat setelah mengantarkan buah sawit ke pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun.

Persis di lokasi kejadian pada jalur menikung, korban mengendarai kendaraannya sedikit melebar ke arah kanan sehingga menabrak mini bus yang melaju dari arah berlawanan. Endingnya bisa ditebak, korban terkapar di jalan setelah sebelumnya membentur bagian depan mini bus. Warga yang melihat, langsung melarikan korban ke Puskesmas Sibabangun untuk mendapatkan perawatan medis. Malang, beberapa saat kemudian, korban menghembuskan nafas terakhir.

“Iya bang, korban hendak pulang ke rumah. Karena merasa buah sawit yang di antarnya tidak lagi akan dibongkar hari itu karena sudah keburu malam, makanya ia naik sepeda motor,” jelas salah seorang warga.

Kapos Lantas Pinangsori, Bripka Dedy Sitompul, membenarkan peristiwa laka lantas yang terjadi. Dedy menyebutkan jika pihaknya telah menangani kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.

“Sedang kita dalami, dan beberapa barang bukti telah kita amankan,” sebutnya. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles