Memorabilia terkait Steve Jobs selalu menjadi buruan utama kalangan kolektor, karena dinilai memiliki nilai yang tinggi dan mampu menghasilkan banyak uang.
Salah satu contohnya, sampul majalah Fortune yang ditandatangani oleh salah satu pendiri Apple itu, laku terjual dalam sebuah lelang dengan nilai US$ 16.638 atau sekitar Rp 242,9 juta (kurs Rp 14.600 per dolar AS). Nilai sebesar itu, disebutkan hampir 5.000 kali lipat dari harga majalah aslinya yang pada saat itu dijual dengan harga US$ 3,50 atau sekitar Rp 51.100.
Melansir laporan Appleinsider, Minggu (2/8/2020), sampul majalah Fortune edisi 9 Oktober 1989 itu, menampilkan Jobs sebagai gambar sampul dan ditandatangani dengan tulisan ‘To Terry, Steve Jobs’.
Terry kebetulan merupakan salah satu pengemudi Jobs selama bertahun-tahun, dan kemudian meminta Jobs untuk menandatanganinya. Meskipun Jobs memang menandatangani sampul majalah itu, dia tetap menelepon perusahaan limusin dan mengeluhkan tentang permintaan tanda tangan yang diajukan oleh Terry.
Majalah ini diterbitkan tak lama setelah peluncuran perusahaan baru Jobs, NeXT Inc. Menariknya, hanya sampul majalah yang dilelang tanpa sisa halaman lainnya.
Steve Jobs sendiri diketahui sering menolak sebagian besar permintaan tanda tangan. Hal itu yang menyebabkan tanda tangannya selalu dianggap sebagai salah satu buruan wajib kalangan kolektor.
Sebelumnya, pada bulan Desember 2019, sebuah floppy disk yang ditandatangani oleh Jobs laku terjual dengan harga sekitar U$ 84.000 atau setara Rp 1,2 miliar. (Bs/Dem)
