Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tantangan dan Resiko Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi

Semarang, Demokratis

Pandemi Covid-19 membuat sistem pembelajaran di Indonesia lumpuh sementara waktu, dari tidak belajar selama tiga bulan hingga sekarang beralih menggunakan sistem baru yaitu sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para siswa. Banyak sekali tantangan dan resikonya dalam menjalankan sistem PJJ ini baik bagi guru, murid maupun orangtua murid terutama bagi siswa yang berada di daerah yang tertinggal.

Seseh salah satu wali murid siswa di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, mengungkapkan keluhannya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang kebetulan pada saat itu sedang menjalankan KKN di Kecamatan Sumowono.

Menurutnya, selama pandemi ini mereka sangat kesulitan membimbing anak didiknya melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui sistem pembelajaran PJJ karena tidak didukung oleh fasilitas yang memadai serta kurangnya pengetahuan mereka dalam memanfaatkan teknologi.

“Apalagi saya ini kan tinggal di daerah yang cukup bisa dibilang desa tertinggal jaringan internet juga tidak stabil, dan kami juga kurang bisa menguasai teknologi jelas sangat kesulitan,” tukasnya.

Melihat fenomena tersebut para mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengambil inisiatif mendirikan bimbel ceria untuk membantu para siswa terutama yang di sekolah dasar untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

RY salah satu mahasiswa UIN Walisongo Semarang mengungkapkan, bimbel ini dilakukan dengan cara bergilir untuk membantu para siswa agar memahami pelajaran yang diikuti.

Gagasan ini ternyata mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat setempat, dan mereka mendukung diadakannya bimbel ceria tersebut juga memberikan ijin dan fasilitas tempatnya.

“Masyarakat terutama para orangtua siswa sangat merespon dengan baik gagasan ini. Mereka merasa dengan adanya bimbel ceria tersebut anak-anak dapat terbantu dalam memahami pelajaran yang tertinggal dan tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” ungkapnya. (Fajriyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles