Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam memperingati Tasyakur Milad Ke-47 DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tasikmalaya yang mengambil tema ’47 Tahun BKPRMI Berkarya dan Kerja Nyata, Hadir Untuk Memperkokoh Umat dan NKRI’, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat yang hadir di kesempatan itu berpesan, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih pemimpin yang memiliki moralitas, kapasitas, kapabilitas yang baik dan memastikan Pemilu berlangsung Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) serta BKPRMI menjadi garda terdepannya.
Demikian hal yang paling penting yang disampaikan H. Oleh Soleh, SH, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat usai menghadiri Tasyakur Milad Ke 47 BKPRMI di GOR Susi Susanti Jln. Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/9/2024).
Tidak kalah pentingnya, pihaknya juga mengajak untuk menghindari money politics. Bukan memilih karena uang, dan jangan sampai nantinya menyesal di kemudian hari bahwasanya suara masyarakat sangat berharga.
“Terutama bagi penyelenggara, jadilah penyelenggara yang baik. Yang salah katakan salah, yang benar katakan benar. Jangan ada keberpihakan,” ucapnya kepada wartawan.
Di tempat yang sama, Ketua DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya, Nuki Anwar Sodik menuturkan, pihaknya akan melihat seluruh Bakal Pasangan Calon (Balon) Kepala Daerah yang sekiranya sayang kepada Guru Ngaji.
“Siapapun yang menjadi pemimpin nantinya, kita akan membuat kesepakatan yang harus bisa memperhatikan kepada Guru Ngaji, baik itu kepada TKA dan Diniyah,” ungkapnya.
Dengan adanya Wali Kota baru nantinya menurutnya, harapannya semoga insentif guru bisa dinaikan, bisa Rp. 100 ribu per bulan minimalnya, imbuh Nuki. (Eddinsyah)