Subang, Demokratis
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP menunjukkan sikap tegas terhadap kinerja aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang. Ia menyatakan tidak akan segan menggeser pejabat yang dianggap lamban atau tidak mampu menunjukkan hasil kerja nyata.
Pernyataan itu disampaikan di hadapan wartawan usai melantik 13 pejabat eselon II dan 4 Kepala Puskesmas berlangsung di depan kantor Ganesa Opetation Subang, Jumat (17/10/2025). Rotasi dan mutasi tersebut disebut sebagai hasil dari evaluasi ketat selama tujuh bulan kepemimpinannya.
“Saya butuh orang-orang yang bisa bekerja cepat dan menyelesaikan masalah tanpa bertele-tele. Kalau ada yang tidak bisa menyesuaikan, siap-siap saya geser,” tegas Bupati Reynaldy.
Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi kali ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penegakan disiplin dan tanggung jawab kinerja.
“Pelantikan ini hasil evaluasi yang saya lakukan selama tujuh bulan. Ada 13 kepala dinas yang saya rotasi, dan semua berdasarkan kinerja,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, evaluasi pejabat akan dilakukan secara rutin dan berjenjang — setiap tiga hingga enam bulan sekali, dengan briefing mingguan untuk meninjau capaian kinerja setiap kepala dinas.
“Evaluasi besar dilakukan tiap tiga sampai enam bulan. Tapi setiap minggu saya briefing dan menilai langsung. Kalau ada yang tidak sesuai target, konsekuensinya jelas: dipindahkan,” ujarnya.
Reynaldy menyebut, indikator penilaian kinerja meliputi kecepatan menangani aduan masyarakat, respon terhadap laporan publik, dan kehadiran pejabat di lapangan. Ia berharap pejabat yang baru dilantik bisa bekerja lebih sigap, adaptif, dan solutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan akhir. Yang sudah dilantik pun tetap saya pantau di posisi barunya,” tegasnya lagi. (Abdulah)