Jakarta, Demokratis
Mendekati Pemilu 2024, suasana politik di Indonesia dinilai Presiden Jokowi mulai memanas.
“Mulai hangat-hangat kuku, sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas tapi belum panas,” ujar Jokowi saat membuka Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Presiden RI Joko Widodo melihat situasi politik semakin memanas. Bahkan, menjelang Pemilu 2024 ini, kata Jokowi, sudah saling memanasi antar kawan sendiri.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 19 Agustus 2023, sebagaimana ditayangkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden berharap agar DPP GAMKI dapat mendinginkan situasi di lapangan dan ikut menyejukkan kondisi politik di tengah situasi ketidak pastian global. Sebab, kata Jokowi, ketidak pastian global menuntut semua pihak untuk bekerja fokus dan solid agar Indonesia tidak termasuk dalam 96 negara yang menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).
“Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan,” kata Jokowi.
Kepala Negara meminta agar masyarakat tidak perlu ikut berseteru saat tahun politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengibaratkan Pemilu 2024 sebagai balapan yang tidak boleh saling sikut atau saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.
Menurutnya, tensi yang mulai naik itu justru terjadi antar kawan.
“Repotnya, yang sudah panas itu justru antar kawan sendiri sudah mulai saling panas memanasi,” tambahnya. (Albert S)