Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Sungai Toman, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap III sumber dana desa tahun anggaran 2020 kepada 96 KK, di aula kantor desa, Kamis (9/7//2020).
Masing-masing penerima bantuan langsung tunai mendapat uang tunai sebesar Rp 600.000 sudah berjalan tiga bulan semenjak gejolak adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Kepala Desa Sungai Toman, Sudir Hamzah, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) sumber dari dana desa tahun anggaran 2020 ini sebelumnya sudah sudah disalurkan sebanyak dua kali. “Dan hari ini Kamis, 9 Juli 2020, kembali disalurkan untuk yang ke tiga atau tahap ke III,” ucapnya.
Menurutnya, para penerina bantuan ini adalah warga Desa Sungai Toman yang memang belum ada menerima bantuan lain, seperti PKH, BPNT, Banson, BST dan yang lainnya. Untuk itu, sebelum dilaksanakan penyaluran pihaknya bersama perangkat desa dan BPD, bekerja sama BKTM, Babinsa melakukan rapat agar tidak ada timbul permasalah, seperti adanya penerima ganda, orangya tidak ada (sudah pindah) atau meninggal, begitu pula warga yang tidak layak menerimanya.
“Untuk itu, kami bekerja sama dan kerja keras para RT, untuk melakukan seleksi dan bagi penerima wajib membawa foto copy KK, dan KTP. Dan dari 96 penerima sebagian besar adalah petani dan buruh yang memang selama pandemi Covid-19 ini mata pencarian atau perekonomian mereka menurun. Saya selaku pemerintah desa berharap agar bantuan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari mereka, dan berharap juga agar seluruh warga Desa Sungai Toman tetap ikuti himbauan dari protokol kesehatan,” ungkap Kades.
Sementara BKTM Desa Sungai Toman Sektor Mendahara Ulu, Bripka M Fajri, menghimbau warga khusus lingkup Desa Sungai Toman agar tetap mematuhi himbaun dari protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 meskipun sebagian sudah dikatakan zona new normal namun harus tetap waspada tapi tidak perlu memiliki rasa ketakutan yang berlebihan.
“Dan jangan gampang terpengaruh oleh berita-berita atau isu yang belum tentu kebenarannya atau hoaks. Begitu juga saya sampaikan kepada warga khususya kawula pemuda-pemudi agar jangan melakukan kegiatan atau aktivitas yang sekiranya tidak penting atau yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor,” tegasnya.
M Fajri juga meminta kepada seluruh warga agar berhati-hati dalam penggunaan handphone yang memiliki akun Facebok (FB) atau WA, agar berhati-hati dalam ber-media sosial apalagi mengunggah sesuatu yang dapat merugikan orang lain, seperti mencaci atau menjelekkan orang lain, mengatakan/menyampaikan sesuatu yang tidak benar melalui media sosial karena itu semua akan menimbulkan masalah saja.
“Dan untuk itu apabila ada sesuatu hal yang belum mengerti atau tidak faham terkait kepengurusan atau ingin melakukan sesuatu agar dapat bertanya atau menyampaikan ke pihak Pemerintah Desa atau kepada BKTM dan Babinsa,” tambahnya.
Penyaluran bantuan langsung tunai ini juga turut dihadiri oleh Ketua BPD, Kepala Dusun, RT, BKTM, dan Perangkat Desa Sungai Toman.
Salah satu penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa, karena memang merasa sangat terbantu untuk biaya kebutuhan sehari-hari. “Dan kita berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan bisa hidup normal kembali seperti sedia kala,” ucapnya. (Edi H Sembiring)