Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terkait Anggaran PJJ SMK Jabar, Kabid PSMK Tidak Transparan

Bandung, Demokratis

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, mengelola sebuah kegiatan yang berhubungan dengan siswa yang tidak terjaring oleh SMK Reguler. Sitem pembelajaran yang diterapkan kepada siswa ini yakni melalui Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) SMK.

Informasi yang didapat oleh Demokratis, anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 7 miliar dari APBD Jabar. Namun hal ini dibantah oleh Kabid PSMK Disdik Jabar Deden Saeful Hidayat. Menurutnya dana yang dianggarkan untuk kegiatan PJJ SMK tahun 2020 adalah sebesar Rp 5.400.000.000. “Ada penurunan,” ujar Deden kepada Demokratis di ruang kerjanya, Kamis (5/11). Deden tidak menyebutkan kenapa ada penurunan jumlah anggaran. Dan Deden menyarankan agar Demokratis menemui stafnya Wawan Walyunan. Ketika ditemui Wawan di ruang kerjanya yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Untuk menggali informasi, Demokratis mengajukan konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Di antaranya yang dipertanyakan yakni berapa jumlah siswa PJJ SMK dan berapa jumlah pamong yang mendapat manfaat dari kegiatan PJJ SMK ini? Berapa anggaran yang telah dikucurkan ke daerah terkait kegiatan PJJ SMK ini? Kenapa ada perubahan anggaran dari Rp 7 miliar menjadi Rp 5.400.000.000?

Mengingat keadaan saat ini sedang pandemi Covid-19, bagaimana sistem belajar dan praktek yang dikenakan kepada siswa PJJ SMK, apakah kegiatan di tempat kegiatan belajar (TKB) masih diadakan pertemuan ataukah murni daring?

Namun sampai berita ini diturunkan Demokratis belum menerima jawaban konfirmasi tertulis dari Kadisdik atau Kabid PSMK. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles