Bandung, Demokratis
Pekerjaan preservasi Jalan Ciawi – Singaparna tahun anggaran 2024 yang dibiayai dari APBN sebesar Rp. 12.758.211.000 (dua belas miliar tujuh ratus lima puluh delapan juta dua ratus sebelas ribu) lokasi Sukaratu Padakembang. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Cahaya Putra Indah terhitung mulai 18 November 2024, atau hanya dalam waktu 44 hari kalender dengan panjang dan lebar pekerjaan tidak jelas. Terkait dengan proyek preservasi tersebut di bawah pengelolaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta Jawa Barat (BBPJN) PPK 4.4 PJN IV Provinsi Jawa Barat.
Ketika Tim Wartawan Sku Demokratis dan online mengirimkan surat konfirmasi tertulis Senin, 9 Desember 2024, kaitan dengan pelaksanaan pekerjaan preservasi Jalan Ciawi – Singaparna yang ditujukan kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sjofva Rosliansjah, melalui salah seorang stafnya di kantor tersebut bernama Zulkifli, mengatakan “Surat konfirmasi SKU Demokratis dan online diterima dan saya simpan tapi belum disampaikan pada Kepala Balai Besar DKI Jakarta Jawa Barat”. Dengan alasan harus memenuhi data poin-poin aturan yang disampaikan dari Dirjen PUPR katanya dan poin tersebut sudah diberitakan di online SKU Demokratis maupun di koran.
Menurut sumber SKU Demokratis yang menjadi pertanyaan dengan adanya peraturan dari Dirjen PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), setiap kuli tinta (wartawan) maupun LSM, harus memenuhi poin yang disampaikan dari kantor BBPJN DKI Jakarta Jawa Barat melalui stafnya tersebut, ditambahkan sumber mana lebih tinggi peraturan atau undang-undang. Sampai saat ini walaupun sudah diberitakan baik melalui online SKU Demokratis dan koran, namun belum ada jawaban tertulis dari kantor BBPJN tersebut.
Yang menjadi pertanyaan apakah surat konfirmasi SKU Demokratis dan online yang sudah diterima melalui staf kantor BBPJN tersebut terkait pekerjaan preservasi Jalan Ciawi – Singaparna disampaikan atau tidak itu urusan mereka. Padahal yang dikonfirmasikan oleh Tim SKU Demokratis dan online seputar kegiatan pekerjaan preservasi Jalan Ciawi -Singaparna yang memakan biaya puluhan miliar rupiah, sehingga kepala BBPJN DKI Jakarta Jawa Barat terkait konfirmasi pekerjaan pelaksanaan preservasi Jalan Ciawi Singaparna bungkam. (Tim/IS)
