Karawang, Demokratis
Kepala Pertanahan Karawang, Nurus Solichin, kerap jadi sorotan media massa karena tertutup terhadap wartawan bila hendak menemuinya untuk mendapatkan informasi di kantornya.
Pejabat nomor satu di Kantor BPN Karawang ini, juga selalu melemparkan ke anak buahnya, bahkan Nurus Solichin beberapa kali mengucapkan tunggu sebentar kepada awak media. Namun ucapan Nurus Solichin tersebut terkesan membohongi wartawan padahal sudah rela menunggu 1-2 jam, tapi tak kunjung dipanggil untuk menghadap.
Sulitnya untuk menemui Kepala BPN Karawang, Nurus Solichin ini, menimbulkan pertanyaan, ada apa dan kenapa Kepala BPN yang satu ini tak mau ditemui oleh awak media.
Padahal awak media sangat membutuhkan keterangan Nurus Solichin, terkait pelayanan masyarakat di kantor BPN yang dipimpinnya.
Untuk memperoleh keterangan ini, bukan main sulitnya, agak berbeda dengan Kepala BPN sebelumnya, bahwa terhadap media selalu ada keterbukaan atas informasi khususnya masalah PTSL.
Sorotan rerhadap Nurus Solichin, selama ia menjabat di BPN Karawang hampir satu tahun lebih, kerap muncul di media massa karena tidak kooperatif terhadap wartawan.
Rabu (28/8/2024), sekitar pukul 10.00 WIB, Demokratis bertemu dengan Nurus Sokichin di lobi BPN, ia baru masuk kantor setelah turun dari mobilnya. Wartawan pun minta izin agar bisa menghadap seraya berjalan keruang kerjanya. Namun ia mengatakan melalui sekprinya justru mengarahkan awak media ke anak buahnya bernama Otang. Padahal media datang bukan untuk menemui Otang.
Apa yang diucapkan oleh Nurus Solichin untuk menemui Otang hanya alasan dan mengelak dari wartawan. Keterlaluan. (JS)