Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Thomas Tuchel Pernah Hampir ke Manchester United

Seorang agen sepak bola bernama Israeli Zahavi mengungkapkan drama Manchester United dalam mencari manajer pengganti Erik ten Hag.

Nama Thomas Tuchel sejatinya terdepan untuk mengambil kendali di Old Trafford. Segala kesepakatan sudah beres, tapi pelatih asal Jerman itu malah berubah haluan yang menyebabkan kepindahan itu gagal.

Cerita bermula beberapa bulan lalu, sebelum Manchester United meraih kemenangan gemilang di final Piala FA atas Manchester City.

Ten Hag mendapat tekanan untuk dipecat sebelum final Piala FA. Manchester United pun sudah negosiasi serius dengan Tuchel.

Sir Jim Ratcliffe dan delegasi dari Ineos langsung bertemu Tuchel ketika sang pelatih baru saja meninggalkan Bayern Munchen. Beberapa kandidat potensial juga didatangi, tapi hanya Tuchel yang menunjukkan progres positif.

Kedua belah pihak akhirnya sudah menemui kata sepakat. Tuchel akan berlabuh ke Old Trafford pada akhir musim panas.

Namun, laga final Piala FA pada akhir musim 2023/2024 itu mengubah segalanya. Ten Hag mempersembahkan trofi Piala FA. Gelar itu ternyata menyelamatkan masa depannya.

Situasi di tubuh petinggi Manchester United menjadi pelik. Mereka langsung musyawarah internal berminggu-minggu setelah juara Piala FA.

Buntutnya, mereka mengeluarkan keputusan yang bertentangan dengan keinginan banyak suporter.

Manchester United mengaktifkan perpanjangan kontrak selama satu tahun bagi Ten Hag, yang mengukuhkan masa tinggalnya di Old Trafford setidaknya hingga tahun 2026.

Namun, hanya beberapa bulan kemudian sepanjang awal musim 2024/2025, petinggi Manchester United mencabut kepercayaan mereka kepada pelatih asal Belanda itu. Ten Hag didepak setelah kalah 1-2 melawan West Ham.

Pikiran para petinggi Manchester United langsung tertuju kepada Tuchel, yang sebelumnya sudah sepakat ke Old Trafford.

Masalahnya, obrolan kali ini tidak semudah sebelumnya. Tuchel sudah ditawari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menjadi Manajer Three Lions.

Alhasil, pelatih asal Jerman itu menolak mentah-mentah Manchester United karena merasa digantung.

Dia sepakat untuk menakhodai Timnas Inggris yang akan dimulai pada 1 Januari 2025.

“Jika saya Thomas, saya akan pergi ke Manchester United. Dia punya kesempatan. Semuanya sudah dipersiapkan, kesepakatan pada dasarnya sudah selesai.”

“Thomas punya sedikit bakat jenius dalam dirinya. Namun, dalam sepak bola masa kini, Anda harus bijak dan diplomatis. Dia harus belajar dari itu,” kata Zahavi kepada Die Welt.

Kondisi kian pelik. Petinggi Manchester United kelimpungan mencari pengganti Ten Hag.

Sembari mencari, mereka menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai manajer interim.

Beruntung, kali ini insting The Red Devils tidak salah mengalihkan buruan kepada Ruben Amorim, yang menukangi Sporting CP.

Tak butuh waktu lama, kesepakatan dengan Sporting terjalin. Manchester United bersedia membayar kompensasi.

Ruben Amorim kemudian resmi menjadi manajer baru Manchester United mulai 11 November 2024.

Pada akhirnya, banyak suporter senang dengan jalan yang diambil Manchester United. (Rio)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles