Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TI Rajuk Dirazia Pol PP, Gubes MP: Kenapa Mesti Anarkis?

Belitung, Demokratis

Warga dan ratusan massa yang tidak terima tambang rajuknya dirazia kepung Kantor Camat Sijuk, Sabtu malam (2/11/2019).

Muaranya bermula saat Wabup dengan mobil CRV bersama timnya melakukan penertiban tambang ilegal di Hutan Lindung aliran sungai Sengkelik Desa Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11).

Guru Besar (Gubes) Maung Pande Firwira bersama anggotanya ikut kawal ketat Kasat Pol PP Babel Yamoa’a Harefa. Anggotanya juga diarahkan untuk berikan pengertian ke beberapa penambang dan warga di lingkukang kantor Camat Sijuk, agar massa lebih tenang sambil menunggu hasil audensi.

Wartawan saat bertanya ke salah satu kerumunan massa yang enggan sebutkan namanya, “Meminta keadilan kepada Wagub, mesin tambang kami dirusak kalau nggak kerja anak-istri saya mau makan apa?” katanya sambil tergerus emosi.

“Tolong juga seandainya ada bos timah dan oknum aparat yang terlibat proses juga jangan hanya kami saja, tempat lain ada juga TI rajuk tolong tertibkan juga, dong,” jelasnya dengan muka memerah.

Mediasi di Kantor Camat Sijuk.

Kemarahan penambang dari siangnya telah memuncak, saat puluhan peralatan tambangnya dikumpulkan anggota Satpol PP, mereka memaksa dikembalikan ke tempat semula. Massa yang emosi pelampiasannya ke anggota Pol PP, dan beberapa dari mereka alami cedera di kepala, tangan, kaki dan lainnya, mereka yang cedera langsung dilarikan ke rumah sakit.

Mobil Wagub dan mobil tim razia tambang lainnya ikut dirusak massa, di antaranya kaca mobil pecah dan lainnya akibat massa yang ngamuk sambil lempari kelompok Pol PP dan mobil itu dengan batu, kayu dan material lainnya.

Brimob bersenjata lengkap amankan mediasi di Kantor Camat Sijuk, audensi antara Perwakilan Massa, Wagub, Kapolres, Dandim dan pihak terkait lainnya berlanjut sampai menjelang pagi.

“Solusi terbaik dibutuhkan semua pihak agar dapatkan keadilan dan kepastian hukum. Bukan hanya terhadap pelaku tambang ilegal yang anarkis kemaren saja, namun untuk semuanya,” kata Saftomi ketua PP Belitung.

Menurutnya penambang ilegal lainnya perlu ditertibkan juga, harapnya kepada pemangku kepentingan untuk perbaiki koordinasi dan komunikasi setiap kebijakan yang diambil.

“Ini pelajaran untuk kita semua, sikapi problem itu secara bijaksana, perbaiki koordinasi, jangan selalu bicara benar salah, aspek pencegahan perlu lebih diutamakan, sehinga anarkis massa bisa dihindari,” tegas Gubes MP Bang Fir. (Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles