Jumat, Juni 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tidak Diperkuat Lima Pemain Kunci, Erick Thohir Akui Timnas Indonesia Butuh Penyerang Depan

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menanggapi situasi kurang menguntungkan Timnas Indonesia pasca-absennya lima pilar penting ketika jumpa China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025), skuad Garuda dipastikan tidak akan diperkuat lima pemain kunci. Sebut saja, Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh.

Erick Thohir mengakui kondisi ini cukup menyulitkan. Namun, ia menyebut situasi tersebut sudah diantisipasi dengan keputusan pelatih Patrick Kluivert yang memilih menggelar pemusatan latihan lebih awal di Bali sejak 26 Mei lalu.

“Ya, kami justru kenapa saya lihat kami sangat serius, karena itu kan pertandingan kami hitung berapa hari dan TC-nya kami lebih maju. Salah satunya mengantisipasi (pemain-pemain yang absen),” kata Erick Thohir saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Meskipun pemain pelapis sudah disiapkan di beberapa posisi, Erick Thohir tak menampik Timnas Indonesia masih kekurangan amunisi, terutama di lini depan. Ini berbanding terbalik dengan komposisi penjaga gawang dan bek yang dinilainya sudah relatif padat.

“Tapi gini, kami percaya sekarang tim nasional sudah punya kekuatan 2×11 yang saya selalu bilang. Kalau dulu ada 1-2 cendera, kami udah pusing. Sekarang dengan ada dua penjaga gawang, ditambah lagi ada Nadeo Argawinata ada Reza Arya, saya rasa ini kan komposisi yang cukup dalam,” katanya.

“Sama juga di bek kanan, bek kiri, bek tengah. Lapangan tengah kami sudah mulai ada, masih kurang 1-2,” ujarnya.

Karena itu, merujuk pada situasi saat ini, Erick Thohir mengatakan ke depan perlu ada penambahan pemain terutama untuk posisi penyerang, agar kekuatan tim jadi lebih berimbang.

“Mungkin ke depannya, posisi depan kami mungkin perlu tambah tapi ya dengan kekuatan hari ini saya rasa keseimbangan tim sudah sangat bagus,” tuturnya.

Sebelumnya, PSSI sendiri memang berencana melakukan naturalisasi terhadap beberapa penyerang keturunan. Nama-nama seperti Mauro Zijlstra hingga Milliano Jonathans disebut masuk dalam radar.

Meski begitu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan proses perubahan kewarganegaraan kedua pemain tersebut. (Rio)

Related Articles

Latest Articles