Jakarta, Demokratis
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo teken Kesepakatan Bersama dengan Vice President Regional Asia Pasific lnternational Air Transport Association (IATA) Conrad Clifford mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang transportasi udara.
IATA mendukung banyak bidang kegiatan penerbangan dan membantu merumuskan kebijakan industri tentang masalah penerbangan. Salah satu divisi dari IATA yaitu IATA Training merupakan sumber pelatihan internasional dan pengembangan profesional yang melayani semua sektor industri transportasi udara.
“Kesepakatan Bersama dengan IATA ini sebagai landasan para pihak untuk melaksanakan kerja sama pengembangan SDM di bidang transportasi udara melalui pendidikan dan pelatihan,” kata Sugihardjo di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi SDM bidang perhubungan udara serta seminar dan pertukaran informasi terkini pada industri di bidang dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.
“Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama antara IATA dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPSDMP,’ ujarnya.
Ada delapan UPT di lingkungan BPSDMP yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Makassar, Poltekbang Medan.
Poltekbang Palembang, Poltekbang Jayapura, Akademi Penerbang banyuwangi, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug yang dikoordinir Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) sebagai implementing agency.
“Sedangkan pelaksana dari pihak IATA adalah perwakilan yang ada di seluruh dunia,” imbuh dia.
Selain kerja sama dengan IATA, untuk peningkatan kualitas SDM sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai program prioritas pemerintah, BPSDMP juga bekerjasama dengan banyak institusi lainnya di luar negeri, di antaranya dengan Australian Maritime College, the Royal Melbourne Institute of Technology, Airways International Limited, MLIT Japan serta the Airline Academy of Australia.
“Sebagaimana arahan Menteri Budi Karya Sumadi, salah satu strategi pencapaian link and match antara sekolah-sekolah Kemenhub dengan industri adalah melalui peningkatan kerja sama dengan universitas maupun industri transportasi baik di dalam dan di luar negeri sehingga bisa selalu update terhadap perkembangan industri,” pungkas Sugihardjo. (Red)