Jakarta, Demokratis
TNI-Polri menggelar rapat koordinasi bersama instansi lintas sektoral, membahas persiapan Operasi Ketupat terkait pengamanan Idul Fitri 2021. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam pengamanan kegiatan Lebaran.
“Hari ini di Mabes Polri dilaksanakan rapat koordinasi beberapa kementerian terkait dalam rangka persiapan Operasi Ketupat tahun 2021. Rapat kordinasi ini dalam rangka menyamakan persepsi dan juga menyamakan langkah di lapangan, khususnya dalam kegiatan Idul Fitri pada tahun 2021 ini,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan Rusdi, melihat hubungannya dengan pandemi Covid-19, pasca-libur Idul Fitri 2020 lalu terdapat data peningkatan terkonfirmasi positif virus corona itu sampai 93%, kemudian korban meninggal naik 63%. Merujuk data itu, pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada akhir Ramadan dan Idulfitri, 6-17 Mei 2021.
“Karena itu tentunya kementerian terkait berusaha secara bersama-sama bagaimana aktivitas Idul Fitri ini dapat berjalan dengan aman, dengan hikmat, dengan selamat,” ungkapnya.
Peningkatan
Rusdi berharap, peningkatan data terkonfirmasi Covid-19 pada 2020, tidak terjadi lagi tahun ini.
“Karena itu pemerintah mengajak pada masyarakat, secara kesadaran penuh untuk dapat menindak lanjuti dari pada kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada Idul Fitri 2021. Ini menjadi hal yang dibahas dalam rapat koordnasi tersebut,” katanya.
Rapat koordinasi diikuti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kemudian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, perwakilan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perwakilan Menteri Perdagangan, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan para kapolda beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). (Red/Dem)