Jakarta, Demokratis
Sebagai partai koalisi yang mencalonkan Presiden Joko Widodo, semua jajaran Partai Golkar agar menangkap pesan yang disampaikan Jokowi agar partai pengusung tetap solid dan koalisi partai juga solid, untuk guna menjaga stabilitas pemerintahan lima tahun kedepan.
Hal ini dikatakan Firman Soebagyo Tokoh SOKSI yang merangkak dari bawah saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Sikap Jokowi tersebut, kata Firman lagi, harus dipahami dengan baik oleh internal jajaran Partai Golkar menjelang menyambut Munas Partai Golkar di awal bulan Desember mendatang.
“Saya mengusulkan agar Ketua Umum dipilih dengan secara musyawarah mufakat atau aklamasi. Selajutnya Ketua terpilih juga harus bisa menjaga keseimbangan dengan berbagi kekuasaan kepada seluruh kader. Dan yang penting sekali adalah menjaga komitmen,” jelas Firman.
Menurutnya, yang berbeda dalam memaknai Munas kali ini adalah untuk memilih pemimpin dan mencari kader yang terbaik, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berat.
Dan Partai Golkar harus bisa membaca sinyal ini dan termasuk bagi semua partai yang berkoalisi. Kelebihan Airlangga Hartarto di sini telah sudah mengenal dan mendampingi Jokowi sejak lama, yang kembali menjabat sebagai Menko Perekonomian sekarang. “Di sini poin soliditas Airlangga dengan Jokowi,” kata Firman. (Erwin Kurai)