Sabtu, Agustus 9, 2025

Tolak Bicara Peluang Jadi Penerus Trump, Wapres Vance: Saya Fokus Kerja

Washington, DC, Demokratis

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menolak bicara peluang dirinya menjadi penerus Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2028. Vance menegaskan fokusnya sekarang adalah bekerja untuk rakyat Amerika.

“Saya tidak terlalu fokus bahkan pada pemilu 2026, apalagi satu, dua tahun setelah itu,” ujarnya merujuk pada pemilu paruh waktu tahun depan dilansir Reuters, Sabtu (9/8/2025).

Presiden Donald Trump sebelumnya mengisyaratkan petahana Wakil Presiden JD Vance bisa menjadi penerusnya dalam Pemilu AS 2028. Dia menyebut petahana Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai pendamping yang cocok.

“Yah, saya pikir kemungkinan besar,” kata Presiden Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah Vance adalah calon penerus dari gerakan yang telah diilhaminya, MAGA (Make America Great Again), dikutip dari Reuters 6 Agustus.

“Sejujurnya, dia adalah wakil presiden,” katanya.

Trump juga mengusulkan agar Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio bergabung untuk mendapatkan tiket Partai Republik di masa mendatang.

Meskipun pemilihan presiden 2028 masih jauh, Trump memiliki pengaruh yang cukup besar di basis Partai Republik. Setiap tanda ia mendukung seorang kandidat memiliki implikasi yang signifikan.

Trump sebelumnya telah menolak untuk memberikan dukungan apa pun bagi calon penerusnya di tahun 2028. Ia mengatakan pada Bulan Februari, Vance “sangat cakap” tetapi masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai kandidat terdepan.

Vance, mantan Marinir berusia 40 tahun, telah mengukir peran penting dalam pemerintahan Trump, menjabat sebagai diplomat kunci dan perwakilan utama yang memasarkan kebijakan domestik Trump di dalam negeri dan kebijakan luar negeri di luar negeri. (IB)

Related Articles

Latest Articles