Selasa, Oktober 7, 2025

Total Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Capai 171 Orang, 67 Meninggal

Sidoarjo, Demokratis

Jumlah total korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 171 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sedangkan 67 lainnya dilaporkan meninggal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025).

“Tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi 171 korban, dengan korban selamat 104 orang, sementara 67 korban dinyatakan meninggal dengan delapan di antaranya merupakan bagian tubuh korban yang tidak lengkap,” ujar Syafii.

Ia menyebutkan dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.

Seluruh korban meninggal saat ini telah diserahkan kepada tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur untuk proses identifikasi para korban.

Dia memastikan proses identifikasi korban dan juga seluruh proses lain termasuk investigasi penyebab bencana tersebut akan tetap berlanjut dan bukan merupakan kewenangan dari Basarnas.

Syafii berharap Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dapat segera pulih dari bencana tersebut sehingga proses belajar mengajar dapat segera kembali seperti sedia kala.

Sementara untuk proses rehabilitasi Ponpes Al Khoziny, pemerintah provinsi setempat akan memberikan supervisi yang ketat dalam proses pelaksanaan demi memastikan kegiatan di ponpes tersebut berjalan dengan aman dan terhindar dari musibah serupa.

Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny selaku perwakilan dari Ponpes Al Khoziny Sidoarjo KH Zainal Abidin menyatakan kegiatan belajar mengajar ke depannya akan menjadi perhatian khusus pengasuh dan pengurus ponpes.

“Sudah pasti akan dimusyawarahkan oleh pengasuh dan para pengurus ponpes untuk mekanisme program belajar mengajar selanjutnya di ponpes ini,” kata Zainal.

Ia mengaku tidak dapat memberikan keterangan lebih banyak terkait proses investigasi bencana. Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab bencana tersebut. (JP)

Related Articles

Latest Articles