Produsen mobil asal Jepang, Toyota beserta merek-merek di bawahnya, masih menguasai otomotif dunia pada paruh pertama tahun 2022. Grup Toyota kembali mengalahkan grup Volkswagen untuk tahun ketiga berturut-turut.
Penjualan mobil grup Toyota yang terdiri dari Toyota, Daihatsu dan Hino Motors tercatat menjual mobil sebanyak 5,14 juta unit pada Januari-Juni 20222. Angka itu mengalami penurunan 6% dari tahun sebelumnya.
Meski turun, Toyota mampu mempertahankan takhta raja otomotif dunia. Sebagai pesaing terdekatnya adalah Volkswagen grup yang penjualan paruh pertama tahun ini masih di bawah Toyota.
Volkswagen hanya mencatatkan penjualan sebanyak 3,88 juta unit pada Januari-Juni 2022. Penjualan global grup Volkswagen ini anjlok 22,2%.
“Volume penjualan tidak pernah menjadi prioritas utama kami. Kami akan terus memprioritaskan keselamatan dan kualitas, dan berusaha untuk membuat mobil yang lebih baik,” ujar salah seorang pejabat Toyota dikutip Japan Times.
Sementara itu, turunnya penjualan mobil tersebut dipengaruhi oleh kekurangan suku cadang chip semikonduktor. Kini, industri otomotif mencoba pulih dari krisis chip semikonduktor itu.
Penjualan domestik Toyota di Jepang anjlok 18,1% menjadi 954.173 unit, dengan output domestik turun 17,7% menjadi 1,74 juta unit. Sebab, banyak mobil yang diproduksi di Jepang menggabungkan suku cadang mutakhir yang mengandalkan semikonduktor.
Sedangkan penjualan di luar Jepang turun 2,8% menjadi 4,18 juta kendaraan. Namun, produksi mobil Toyota di luar Jepang justru tumbuh 5,6% menjadi 3,35 juta unit. Ini menjadi rekor tertinggi untuk periode setengah tahun pertama berkat perluasan kapasitas produksi di China.
Pada bulan Juni saja, Toyota memproduksi 793.378 kendaraan secara global, turun 4,6% dari bulan yang sama tahun lalu. (Rio)
