Banjar, Demokratis
Akibat krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan truk tangki air milik BPBD hasil dari peminjaman dari PDAM mengalami kerusakan dan tak bisa beroperasi.
Padahal mobil tangki pengangkut air bersih ini setiap hari biasa digunakan untuk memasok kebutuhan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih.
Akibat tidak beroprasinya mobil truk tangki tersebut kapasitas kebutuhan air bersih yang harus didistribusikan per harinya mencapai 30 ribu liter air bersih yang tersebar di 11 desa/kelurahan di 4 kecamatan Kota Banjar.
Ironisnya BPBD Kota Banjar dari pertama berdiri Kota Banjar hingga kini belum mempunyai satupun tangki pengangkut air bersih. Bahkan dikeluhkan juga beberapa mobil unit kebakaran yang ada saat ini pun dalam keadaan memprihatinkan.
Kuslan Kasi Sarana Prasarana BPBD Kota Banjar ketika dihubungi mengatakan, beberapa kendala pada peralatan, mesin pompa dan kendaraan sehingga pihak BPBD tidak bisa lagi memasok air bersih kepada warga.
“Satu unit Damkar saat ini pun sedang diperbaiki, sementara ada dua unit yang ada saat ini pun sebenarnya kurang layak,” keluh Kuslan, Jumat (4/10/219).
Kusalan berharap kepada pemerintah daerah agar bisa dibantu satu unit tangki dan satu unit mobil Damkar demi kelancaran pelayanan terhadap masyarakat.
Bukan hanya petugas BPBD Kota Banjar, warga pun sangat mengharapkan pihak terkait agar segera memberikan bantuan mendistribusikan air bersih ke desa/kelurahan yang saat ini mengalami darurat air bersih. (Jujun)