Jakarta, Demokratis
Tujuh orang pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan tes swab yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, saat ini para pejabat yang dinyatakan positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri. Seluruh pekerjaan mereka sebagai pejabat dialihkan dari rumah selama proses penyembuhan.
“Mereka yang diduga positif Covid-19 itu saat ini melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan tugas dari rumah. Karena mereka tidak ada gejala apapun, sehingga mereka tetap bertugas meskipun tanpa interaksi langsung di kantor,” kata Saefullah, Jumat (28/8).
Sementara itu, untuk pejabat eselon II di Pemprov DKI Jakarta juga telah menjalani tes swab. Hasilnya tidak ada yang dinyatakan positif.
“Sehingga, mereka dapat menjalankan tugasnya seperti sedia kala. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas,” imbuh Saefullah.
Saefullah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memasifkan testing (pengujian) dan melakukan tracing (pelacakan) selama pandemi Covid-19 untuk memutus mata rantai penularan. Pemprov juga telah mempersiapkan treatment (penanganan) melalui kapasitas ruang isolasi maupun ICU di RS Rujukan di Ibu Kota.
Berikut 7 pejabat yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta:
1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W. Soewaryo;
2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari;
3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat;
4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati;
5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin;
6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris;
7. Ketua TGUPP, Amin Subekti. (Red/Dem)
