Jakarta, Demokratis
Dalam rangka menyambut HUT RI Ke-77 Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forpimko) 2022 Jakarta Barat mengelar turnamen olahraga sepak bola antar lembaga 5 pilar.
Perhelatan akbar yang diikuti oleh 5 pilar di antaranya Walikota Jakarta Barat, Polres Merto Jakarta Barat, Dandim 0503/Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat.
Perhelatan ajang olahraga sepak bola tersebut resmi dibuka oleh para pimpinan 5 pilar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022) siang.
Dari jadwal yang sudah ditentukan sebanyak 14 tim yang akan berlaga di lapangan hijau GOR Cendrawasih Jakarta Barat.
Ketua Panitia, Umar Abdul Azis mengatakan, kegiatan pada hari ini tujuannya ialah untuk menghibur masyarakat Jakarta Barat setelah dua setengah tahun kita dilanda Covid-19, dan baru hari ini kita mengadakan event lagi setelah tahun 2019 kita mengadakan.
“Tujuannya adalah agar masyarakat mulai mengenal arti dunia olahraga, dalam hal ini sebagai generasi penerus supaya lebih suka dalam bermain bola,” ujar Umar dalam di lokasi.
Ditanya wartawan soal mengapa mengundang pemain sepak bola selebriti dan nasional, Umar menyampaikan sengaja dihadirkan sebagai ajang promosi khususnya Jakarta Barat sudah aman untuk melakukan aktivitas berolahraga.
“Kemudian untuk timnya sendiri sebanyak 14 tim sepakbola terdiri dari TNI-Polri, ASN, Pengadilan, dan Kejaksaan, serta perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat. Namun turnamen ini bermain dengan sistem gugur. Jika pertandingan hari ini mereka main, manakala ada yang kalah sudah dipastikan gugur, dan yang menang melangkah ke babak selanjutnya,” kata Umar.
Selanjutnya untuk di final, dikatakan Umar, alhamdulillah kami panitia menyediakan untuk juara pertama itu sekitar 25 juta, juara kedua 20 juta, dan ketiga 15 juta.
“Tentunya, ada pemain terbaik dan top score nantinya kita berikan reward yang sudah disiapkan oleh panitia,” ucapnya.
Umar pun berharap, Pemerintah Kota dapat memperhatikan kembali potensi yang ada di Jakarta Barat khususnya bagi anak-anak remaja yang sekarang memang sulit sekali bermain bola. Sekarang bermain bola di Jakarta itu mahal, dan sekarang jangan salahkan jika mereka suka bermain handphone, keluyuran, dan bergaul yang aneh-aneh dikarenakan fasilitasnya tidak ada.
“Jadi itu bukan salah mereka, coba kalau pemerintah memfasilitasi lapangan sepakbola yang khusus umum tidak dipersulit untuk menggunakannya, saya rasa itu sangatlah mudah untuk menghindarkan para generasi muda yang melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Makanya kami adakan ini agar pemerintah tidak hanya melanjutkan event-event ini saja, nanti tinggal kelurahan, kecamatan, bisa mencari potensi di Jakarta Barat agar bisa sumbangsih di tingkat nasional,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam ajang olahraga sepak bola yang kita gelar secara bersama-sama hari ini.
Tujuannya, kata Wali Kota, adalah yang pertama olahraga ini menjadi ajang silaturahmi para pimpinan kota, kemudian memberikan hiburan kepada masyarakat yang sudah rindu sekali akan adanya ajang turnamen olahraga seperti ini. (Albert S)