Bogor, Demokratis
Sekolah Dasar Negeri Kedung Waringin 01 Kabuapten Bogor yang memiliki 823 siswa-siswa telah berhasil dan sukses melaksanakan uji coba Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Uji coba tersebut dengan melibatkan siswa kelas 5 yang terdiri dari 3 kelas, yaitu Kelas 5 A dengan jumlah siswa sebanyak 40 siswa, kelas 5 B dengan jumlah siswa sebanyak 44 siswa, dan kelas 5 C dengan jumlah siswa sebanyak 41 siswa.
Tetapi tidak semua siswa kelas 5 tersebut mengikuti UNBK, melainkan hanya 30 siswa saja ditambah 5 siswa sebagai cadangan, untuk mengantisipasi jika ada siswa yang mengalami sakit, dan sebagainya.
“Dari 3 jelas di kelas 5 tersebut, dipilih dari masing-masing kelas yaitu, kelas 5 A sebanyak 12 siswa, kelas 5 B sebanyak 10 siswa, dan kelas 5 C sebanyak 13 siswa, jadi sebanyak 35 siswa yang terbagi menjadi 3 sesi, karena laptop kami ada 10 unit,” ungkap Kepala SD Kedung Waringin 01 Abdul Syukur, M.Pd.
Abdul Syukur juga mengaku bersyukur karena SD Kedung Waringin 01 telah berhasil melaksanakan uji coba UNBK dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti: 10 unit laptop, guru pendamping, wifi dan kuota, bahkan sampai urusan sumber arus listrik.
“Kami telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan PT. PLN Bojong Gede, dengan merubah daya listrik kami dari 9.700 KWh regular menjadi 5.500 KWh, sehingga aliran listrik di sekolah sami menjadi stabil,” ujarnya.
SD Kedung Waringin 01 juga berharap agar tahun depan dan selanjutnya pelaksanaan sistem komputerisasi UNBK bisa diterapkan karena berjalan dengan efektif, efisien, aktual, dan hasil penilaiannya obyektif murni dari hasil dari siswa tersebut.
“Saat ini kami juga sedang melaksanakan rehab dan penambahan infrastruktur di sekolah kami, seperti penambahan 3 ruang kelas, ruang komputer, dan yang paling ujung, kami adakan ruang serbaguna,” tambahnya.
“Nantinya akan kami usahakan segera terealisasi penataan taman dan kantin sekolah, sehingga siswa tidak lagi keluar sekolah untuk jajan, tetapi di kantin sekolah SD Kedung Waringin 01 sendiri yang bersih dan higienis,” pungkas Abdul Syukur. (RY)
