Kyiv, Demokratis
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Kyiv saat ini mengamankan janji kucuran $1,5 miliar dari sekutu-sekutunya di Eropa untuk membeli senjata AS. Pembelian senjata ini disebut Zelenskyy bakal memperkuat pertahanan Ukraina dari serangan Rusia.
“Hingga hari ini, kita telah dijanjikan $1,5 miliar. Melalui inisiatif Daftar Persyaratan Prioritas NATO untuk Ukraina, anggota NATO dapat bekerja sama untuk membeli senjata buatan AS untuk Ukraina – mekanisme yang benar-benar memperkuat pertahanan kita,” tulis Zelenskyy di X dilansir Reuters, Kamis, 14 Agustus.
Ia mengatakan Belanda menyumbang $500 juta, Denmark, Norwegia.
Sementara Swedia secara kolektif menjanjikan $500 juta, dan Jerman berkomitmen $500 juta lainnya.
Terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Zelenskyy menegaskan keharusan gencatan senjata perang Rusia-Ukraina setelah perundingan dengan para pemimpin Eropa dan Presiden AS Donald Trump. Ukraina ditegaskan butuh perdamaian yang adil.
“Harus ada gencatan senjata terlebih dahulu, baru jaminan keamanan, jaminan keamanan yang nyata,” kata Zelenskyy dilansir CNN, Rabu (13/8/2025).
“Presiden (Donald) Tump menyatakan dukungannya untuk itu,” tegasnya.
Ditekankan Presiden Ukraina, Rusia tak punya hak veto atas pandangan Eropa termasuk NATO terhadap Ukraina.
Menurut Zelenskyy, Ukraina dan sekutu Eropa mereka menginginkan perdamaian di Ukraina.
“Sanksi harus diperkuat jika Rusia tidak menyetujui gencatan senjata di Alaska,” ujarnya. (Rio)