Petugas lapangan saat menjalankan tugas mengangkut sampah. Foto-foto: Demokratis/Mimin Nurhayati
Karawang, Demokratis
Sampah memang jadi masalah di mana pun tempatnya. Di kota, di desa bahkan di lingkungan rumah tangga. Sampah akan tetap ada kalau penghuninya tidak pandai-pandai dan tidak peduli akan kebersihan lingkungannya sendiri.
Tetapi tidak demikian dengan UPTD III Jatisari Kabupaten Karawang yang menganggap sampah sebagai pembawa berkah. Kini mulai dari staf, mandor hingga sampai tenaga lapangan sangat senang jika bergelut dengan sampah.
Seperti yang diutarakan mandor Heri Hermawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/8/2021). Pihaknya mengaku benar-benar menikmati pekerjaan mereka sebagai tenaga kebersihan kota wilayah Jalan Jatisari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.
“Kami sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan maupun kebersihan jalan pemda dan jalan nasional sehingga kami setiap hari membersihkannya dengan rasa senang hati dan penuh dengan keiklasan,” ungkap Heri kepada Demokratis.
Heri mengungkapkan bahwa mereka memiliki motto “kerja sampah membawa berkah” sehingga mereka tidak pernah merasa jenuh untuk menyapu bersih sampah liar di jalan pemda maupun jalan nasional.
“Insya Allah kami akan mendapat pahala dari yang maha kuasa dalam menjalankan tugas kami selaku petugas kebersihan kota, khususnya wilayah UPTD III Jatisari,” tambah Heri Hermawan dengan bangga.
Menurutnya, dalam menjalankan tugas memakai armada Dinas Kebersihan tidak ada masalah dan sampah liar bukan masalah bagi mereka karena justru membawa berkah bagi keluarga karena setiap hari mereka memiliki pekerjaan sehingga tidak perlu takut kehilangan pekerjaan untuk menghidupi keluarga di rumah.
“Begitupun sampah membawa berkah bagi masyarakat karena lingkungan yang bersih sangat baik bagi kesehatan dan sangat indah bagi lingkungan, serta sampah membawa berkah bagi pemulung sampah dan keluarganya sehingga ada penghasilan setiap hari dari mulung TPSA, sehingga di mata mereka tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah adalah pundi-pundi uang. Nah, itu kenapa kami menganggap sampah itu membawa berkah bukan masalah, yang jadi masalah kalau orang-orang tidak peduli terhadap kebersihan sampah,” pungkas Heri Hermawan. (Mimin Nurhayati)