Minggu, Agustus 3, 2025

Vaksin TBC Baru Diuji Coba, Dinkes Subang Tegaskan: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Subang, Demokratis

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, memberikan klarifikasi terkait kekhawatiran masyarakat mengenai uji coba vaksin tuberkulosis (TB) terbaru yang digagas pemerintah bekerja sama dengan Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.

Dalam pernyataannya, dr. Maxi saat dijumpai awak media di kantornya (19/5/2025), menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Ia menjelaskan bahwa pengawasan terhadap uji coba vaksin ini dilakukan secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan RI, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Menurut saya, jaminan dari pemerintah sudah lebih dari cukup untuk menjawab kekhawatiran publik selama ini,” ujar dr. Maxi.

Ia menambahkan bahwa uji coba vaksin TB saat ini telah memasuki tahap uji klinis. “Saat ini vaksin memasuki fase uji klinis, dan akan melibatkan sekitar 2.000 sampel dari seluruh Indonesia. Jadwal lengkapnya masih dalam proses penetapan,” tambahnya.

 

Perbandingan Vaksin BCG dan M72/AS01E

Untuk diketahui, vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) telah digunakan di Indonesia sejak 1977 sebagai bagian dari program imunisasi nasional. Vaksin ini diberikan kepada bayi usia di bawah tiga bulan dan terbukti efektif dalam mencegah bentuk berat TBC pada anak, seperti meningitis TB dan TBC diseminata. Namun, efektivitasnya terhadap TBC paru pada orang dewasa cenderung bervariasi.

Sebagai respons terhadap kebutuhan vaksin yang lebih efektif untuk kelompok usia remaja dan dewasa, vaksin generasi baru M72/AS01E kini sedang dikembangkan. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara lembaga riset internasional dan didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation serta Wellcome Trust.

Berbeda dengan BCG yang menggunakan bakteri hidup yang dilemahkan, M72/AS01E merupakan vaksin subunit yang mengandung protein fusi dari Mycobacterium tuberculosis, ditambah adjuvan AS01E untuk meningkatkan respons imun. Uji klinis fase 2b menunjukkan efektivitas sebesar 54% dalam mencegah TBC aktif pada orang dewasa dengan infeksi TB laten di beberapa negara Afrika.

Saat ini, vaksin M72/AS01E tengah menjalani uji klinis fase 3 di tujuh negara, termasuk Indonesia, dengan melibatkan hingga 20.000 peserta. Jika berhasil, vaksin ini berpotensi menjadi vaksin TBC pertama dalam lebih dari 100 tahun yang dirancang khusus untuk mencegah TBC paru pada orang dewasa.

 

Imbauan Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum diverifikasi. Partisipasi dalam program uji coba vaksin juga merupakan langkah penting dalam mendukung kemajuan ilmu kedokteran dan upaya pemberantasan TBC di Indonesia.

“Kami pastikan bahwa semua proses uji coba ini dilakukan sesuai standar internasional dan menjamin keselamatan peserta. Mari bersama-sama kita dukung upaya ini demi kesehatan bangsa,” tutup dr. Maxi. (Abdulah)

Related Articles

Latest Articles