Kota Tasikmalaya, Demokratis
Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfaridzi mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan Muhammadiyah Kota Tasikmalaya. Hal itu dilakukan untuk membangun keakraban dalam bulan Ramadhan penuh berkah di salah satu Rumah Makan di Jln. Letjen Mashudi Kecamatan Tamansari-Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3/2024).
Ketua Muhammadiyah Kota Tasikmalaya H. Iip Syamsul Arief menyampaikan, Muhammadiyah saat ini sedang menggalakan silaturahmi dengan berbagai elemen, baik organisasi Muslim maupun Non Muslim dari berbagai tokoh dan Ormas.
“Saat ini Muhammadiyah sedang menggalakan silaturahmi dengan berbagai tokoh, organisasi Muslim maupun Non Muslim. Kebetulan, Viman selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ingin bertemu, maka bisa dilaksanakan kegiatan ini,” ucapnya kepada wartawan usai buka puasa bersama.
H. Iip juga menyinggung terkait Balon Wali Kota Tasikmalaya nantinya. Pihaknya akan mendorong siapa yang bisa dan membantu untuk ke depannya.
“Dari sisi Muhammadiyah dari visi misi harus dibicarakan. Misalnya, ketika berkumpul dengan 100 orang berarti ada 100 pendapat. Sehingga layak menjadi visi misi dalam satu program, karena dengan 100 pendapat tersebut apakah layak menjadi visi atau misi tersebut. Artinya, tidak bisa berdiam diri, justru harus bertemu banyak orang yang nantinya akan banyak masukan, pertanyaan, kritikan. Dari situ akan muncul suatu visi misi atau program itu sendiri,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfaridzi menuturkan, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini dirinya melakukan silaturahmi dengan berbagai organisasi yang ada.
“Silaturahmi dengan Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ini karena organisasi senior ini sudah berusia 111 tahun di Indonesia serta ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang dipelopori KH. Ahmad Dahlan,” terangnya.
Diakuinya, Muhammadiyah sendiri sudah memiliki Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan lainnya.
“Silaturahmi ini juga dalam rangka bertukar pikiran untuk Kota Tasikmalaya yang merupakan kota kelahiran kita untuk lebih baik lagi dari segi pendidikan, sosial, kesehatan dan Sumber Daya Manusia-nya juga dengan menyusun program pembangunan ke depan,” urainya.
Lanjut dia, point penting yang disampaikan Muhammadiyah yakni mencetak Sumber Daya Manusia mulai dari Golden Age 0 s/d 5 tahun, 5 s/d 7 tahun dan seterusnya.
“Muhammadiyah mempunyai infrastruktur pendidikan dari PAUD hingga Perguruan Tinggi yang bisa mencetak Sumber Daya Manusia yang mumpuni,” jelasnya.
Masih kata Viman, point yang tidak kalah penting perhatian Pemkot Tasikmalaya terhadap anak-anak terlantar yang putus sekolah yang akhirnya jadi pengamen di jalan.
“Itu yang menjadi fokus perhatian Pemkot Tasikmalaya ke depan untuk didiskusikan. Bukan hanya ditertibkan saja, melainkan merubah bagaimana anak-anak kita bisa lebih produktif dan dibekali ketrampilan,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia lagi, terkait fungsi trotoar, pedagang kaki lima, parkir yang mengerucut kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus berjalan dengan baik dan dikawal dengan baik, pungkas Viman. (Eddinsyah)
