Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Dari tanggal 2-11 Maret 2020, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Viman Alfarizi Ramadhan ST, MBA adakan reses tahap II di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya dimana masing-masing dewan kembali ke Dapilnya saat pemilihan yakni wilayah Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Dari 12 desa perwakilan se Kecamatan Salawu hadir dalam reses tersebut Kamis (5/2/2020) di Balai Pertemuan Kecamatan Salawu.
Aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan menurut Viman mengenai irigasi di sungai Garunggang yang sangat memprihatinkan dan perlu adanya keberpihakan. Untuk itu pihaknya dari DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra Komisi IV yang memang bermitra dengan PSDA mendorong agar sungai Garunggang ini lebih baik direvitalisasi.
“Untuk sementara ini meminta perbaikan irigasi dari sungai Garunggang menuju tempat yang merupakan pusat pengairan aliran persawahan yang ada di Kecamatan Salawu,” imbuhnya.
Anggota dewan ini juga menyoroti isu yang akan diangkat mengenai Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Menurutnya Rutilahu ini memang stimulan yang arahnya bisa meningkatkan IPM, karena bagaimanapun juga IPM itu diupayakan agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan, mengakses pendidikan dan belanja sesuai kebutuhannya.
“Semua itu berawal dari rumah. Jika rumahnya tidak layak huni bagaimana mereka bisa menikmati danmengakses hasil dari pembangunan,” terangnya.
Dijelaskannya, direncanakan tahun 2021 Rutilahu di Jawa Barat ini ada 25 ribu karena di tahun 2020 ini baru 11.500 rumah yang terealisasi. Hanya saja di BKM di Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu ini belum ada yang terwujud di tahun 2020 dari provinsi.
“Kami akan mengawal di tahun 2021 Rutilahu masuk BKM/LPM bantuan Provinsi Jawa Barat dan mengoptimalkan jumlahnya lebih banyak lagi,” tukasnya.
Sementara Ujun Juhana tokoh masyarakat Kecamatan Salawu sangat mengapresiasi reses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi Ramadhan.
“Saya mewakili warga agar ada perhatian khususnya kelancaran air di lima desa Kecamatan Salawu yang masih mengalami krisis air yakni Desa Tanjungsari, Neglasari, Karangmukti, Salawu dan Margalaksana karena memang belum terairi oleh sumber air Sungai Garunggang,” ucapnya.
Lanjut dia, yang menjadi hambatan saluran irigasinya tinggal diperbesar dan diperbaiki. “Mudah-mudahan dengan kedatangan anggota DPRD Popinsi Jawa Barat diwakili Viman Alfarizi Ramadhan ini ada angin segar yang mampu mewujudkan keinginan masyarakat Kecamatan Salawu perihal perbaikan saluran irigasi tersebut,” harap Ujun Juhana menyudahi. (Eddinsyah)