Produsen otomotif dari Swedia, Volvo konfirmasi akan menghadirkan XC70 secara global. Lebih dari itu, mobil berwujud SUV tersebut akan menjadi kendaraan plug-in hybrid (PHEV) jarak jauh pertama yang dihadirkan merek tersebut.
Mobil ini juga menjawab tingginya permintaan akan kendaraan PHEV jarak jauh, terutama untuk pasar China.
CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson mengatakan hadirnya XC70 memberikan alternatif lainnya kepada pelanggan yang belum siap dalam membeli kendaraan listrik.
“Mobil ini memungkinkan kami untuk mempertahankan dan mengembangkan portofolio produk yang seimbang, sekaligus menawarkan alternatif yang sangat menarik bagi pelanggan yang belum siap untuk mobil listrik sepenuhnya,” kata Samuelsson dikutip dari laman resmi Volvo, Kamis (8/5/2025).
Sama seperti model Volvo lainnya, XC70 mencerminkan sentuhan modern khas kendaraan wilayah Skandinavia dengan desain berwibawa dan tangguh. Ini dihiasi oleh siluet mengalir dan grill tertutup yang terpasang di depan.
Grill tersebut dapat dibuka dan ditutup secara otomatis untuk mengoptimalkan aerodinamika, iklim kabin, serta pendinginan pada mesin. Diharapkan fitur tersebut dapat berkontribusi dalam memperluas jangkauannya.
XC70 juga dilengkapi dengan teknologi Matrix LED yang memungkinkan lampu depan dapat menyesuaikan diri secara cerdas dengan situasi jalan dan lalu lintas.
Mobil ini dibangun di atas platform Scalable Modular Architecture (SMA) yang diharapkan memberi jarak tempuh dengan listrik murni hingga 200 km. Sayangnya, Volvo belum mengungkap total jangkauan komprehensif dari XC70.
Pabrikan yang bermarkas di Gothenburg, Swedia ini akan ungkapkan detail XC70 lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan. (Rio)
