Subang, Demokratis
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi hadir sekaligus membuka kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan pembangunan desa tahun 2022 pada pemerintah Kabupaten Subang yang dilaksanakan di aula Pemda Subang, Jumat (30/9/22).
Laporan panitia pelaksana kegiatan, Jaya Rahmat selaku Korwas bidang AP2 BPKP Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan pembangunan desa tahun 2022 pada pemerintah Kabupaten Subang sebagai upaya bagaimana pengelolaan dana desa yang cepat, tepat dan terpadu sebagai upaya penanganan dampak ekonomi Covid-19.
Adapun para peserta kegiatan workshop tersebut yaitu para Camat dan para Kades se-Kabupaten Subang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kab. Subang H. Asep Nuroni, yang juga sekaligus sebagai moderator pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kepala desa itu aparat paling dekat dengan masyarakat dan tugasnya banyak.
“Karena paling depan sehingga kades akan mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat desa sehingga kades perlu dukungan diantaranya dana desa yang sudah berjalan,” tegasnya.
Dirinya juga berharap dengan workshop tersebut, para kades dapat mengelola dana keuangan dengan baik sehingga kondisi dana keuangan ini diharapkan Kabupaten Subang lebih bisa terukur, bisa lebih aman dari berbagai aspek, bisa berakibat baik. Bisa dikeloloa dengan berintegritas, transparan dan akuntabel dan bisa mendorong kepentingan masyarakat melalui pembangunan masyarakat dan terhindar dari masalah hukum.
Dra. Ir. Eni Sumarni, Anggota Komite IV DPD RI selaku pemateri pada kegiatan tersebut menyatakan bahwa peran DPD RI cukup berperan terhadap pembangunan desa dan pemulihan ekonomi desa.
Ir. Eni Sumarni, menjelaskan bahwa dua hal yang perlu dikembangkan dalam pembangunan desa, di antaranya:
- Pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.
- Pemberdayaan desa yaitu untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan dan perluasan skala ekonomi individu warga atau kelompok masyarakat desa. Seperti pemberian permodalan, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan serta pengembangan alat dan sarana produksi.
Kang Akur sapaan Agus Masykur menyambut baik terlaksananya kegiatan workshop tersebut demi progres pembangunan yang sedang terjadi baik dari level Pemerintah daerah hingga sampai pemerintah desa.
“Semoga dengan kegiatan tersebut akan menambah wawasan bagi para kepala desa untuk mendukung kinerjanya semakin lebih baik ke depannya karena posisi desa dalam program pembangunan nasional baik secara fisik maupun non fisik diposisikan pada garda terdepan,” ujar Kang Akur.
Dalam kesempatan tersebut Kang Akur menambahkan penjelasannya bahwa total pagu dana desa Kabupaten Subang pada tahun 2022 yang pengalokasiannya pada awal tahun untuk BLT pasca pandemi Covid-19 dan di akhir tahun ini dialokasikan sebagai BLT ketahanan pangan dampak dari kenaikan BBM.
“Untuk itu dengan adanya workshop ini diharapkan akan terwujud konsep kebijakan pengelolaan sumber daya keuangan yang baik transparan dan berkelanjutan yang terangkum dalam manajemen keuangan desa yang efektif,” jelasnya.
Kang Akur juga menambahkan bahwa Beberapa tahun ini pemerintah daerah begitu sulit mengelola keuangan dampak Covid, oleh karena itu kita harus mengelola keuangan kita sehingga tepat sasaran penggunaannya untuk pembangunan dan kesejahteraan.
Kang Akur menekankan pemerintah desa mampu mengimplementasikan konsep yang telah diberikan pada momentum workshop. “Seluruh Pemerintah desa di Kabupaten Subang harus bisa mengambil manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga diharapkan pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kang Akur juga memotivasi kepada peserta workshop untuk terus mengupgrade pemahaman dari ahli yang juga memberikan kontribusi demi pengelolaan anggaran tepat guna. “Dengan workshop ini, para camat dan kades se-Kabupaten Subang mendapatkan pengetahuan dan pencerahan dalam penggunaan anggaran desa karena workshop ini menghadirkan narasumber yang mumpuni,” tuturnya.
Kang Akur berharap mudah-mudahan kita berharap untuk 2023 perekonomian kembali pulih dan bantuan dari pusat naik dan dana ke desa juga besar yang selain diperuntukan bansos juga untuk dana infrastruktur.
Selain dihadiri narasumber Anggota Komite IV DPR RI Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, juga hadir narasumber Ir. Mustikorini Indrijatingrum Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Komenko PMK, Mulyana, AK Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat.
Turut hadir pula Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Purwakarta, Asda I, Inspektur-inspektorat Daerah Kabupaten Subang, Kepala Dispemdes, Kepala BKAD, Kepala BP4D, para Camat dan para Kepala Desa se-Kabupaten Subang. (Abh)