Subang, Demokratis
Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., atau biasa disapa Kang Akur menghadiri peresmian Alun-alun Kecamatan Compreng yang bertempat di Alun-alun Kecamatan Compreng, (11/12/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Peresmian Alun-alun Kecamatan Compreng Utama Kita Tingkatkan Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Menuju Subang Ngabret”.
Camat Compreng, Cecep Rahmat, S.Sos., M.Si., MM., menyambut kedatangan Wakil Bupati Subang di tengah kemeriahan warga dan penampilan Marching Band dengan perpaduan suara lantang dari terompet juga trombone yang menggelegar.
Dalam sambutannya Cecep Rahmat, S.Sos., M.Si., MM., Menghaturkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Subang untuk meresmikan Alun-alun Kecamatan Compreng.
“Kami ucakan selamat datang di sini dengan rombongan termasuk disini ada tim Srikandi Ngabret,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa keberadaan Alun-alun Kecamatan Compreng ini telah melalui proses penataan dan penyempurnaan sejak kecamatan Compreng berdiri.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah perbaikan dan penataan drainase untuk mencegah aliran air masuk ke area alun-alun.
Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa di area Alun-alun juga hadir kemegahan pendopo dan tujuh gazebo, dilengkapi berbagai fasilitas seperti arena bermain anak-anak, area parkir, lapang upacara, lapangan voli, lapangan basket, serta fasilitas umum lainnya.
“Sebanyak tujuh gazebo, menyimbolkan banyaknya hari,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar Alun-alun dapat menjadi pusat rekreasi dan edukasi, serta menjadi medium yang mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.
“Tiap hari minggu kita akan senam pagi bersama,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur, menjelaskan bahwa kehadiran salah satu ruang publik di Kecamatan Compreng merupakan upaya pemenuhan sektor rekreasi dan edukasi berbasis ekonomi, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Tapi ada keinginan dari warga masyarakat yang bersama-sama, hasil Musrenbang, hasil diskusi dengan para kepala desa, bila dana kewilayahannya dialokasikan untuk membuat alun-alun ini,” ungkapnya.
Kang Akur menegaskan bahwa salah satu fungsinya ruang publik yang reresentatif adalah untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Enggak perlu jauh-jauh jalan-jalan, enggak perlu ke Subang, enggak perlu apalagi harus ke Bandung ke Jakarta ke daerah-daerah besar, cukup di alun-alun,” jelasnya.
Kang Akur meyakini, dengan adanya kehadiran Alun-alun Compreng, akan ada potensi ekonomi yang besar dengan berbagai kegiatan, termasuk perencanaan ‘Car Free Day’ setiap pekannya.
“Tapi tempat ini untuk ekonomi berputar di seputar kita, orang-orang kaya berputar uangnya tetap dengan warga masyarakat Compreng,” tuturnya.
Kang Akur berpesan agar masyarakat turut menjaga keberadaan Alun-alun yang dibangun dari dana kewilayahan kecamatan Compreng, serta bersumber dari pajak yang telah ditunaikan oleh masyarakat.
“Karena ini milik kita semua, mohon dijaga ya, mohon dijaga dari tangan-tangan jahil, mohon dijaga kebersihannya karena tentu yang akan rugi kita semua,” tegasnya.
Terakhir, Kang Akur menekankan agar lingkungan kebersihan Alun-alun Kecamatan Compreng menjadi prioritas dan menjadi pembeda dengan Alun-alun lainnya.
“Saya sampaikan, jaga betul kebersihan dan kenyamanannya, sehingga Alun-alun Compreng menjadi salah satu alun-alun terbaik di Kabupaten Subang,” pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM yang dihadirkan dari setiap desa se-kecamatan Compreng, serta pengundian hadiah utama, juga diiringi kemeriahan lainnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut Camat Compreng beserta ketua TP PKK Kecamatan Compreng, Forkopimcam Compreng, para kepala UPTD se-kecamatan Compreng, para kepala desa se-kecamatan Compreng, para tokoh agama dan tokoh masyarakat kecamatan Compreng, serta warga masyarakat kecamatan Compreng yang hadir. (Abdulah)

