Jakarta, Demokratis
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat khususnya warga DKI Jakarta untuk tidak menyebarkan informasi tidak benar atau hoaks terkait kecelakaan Sriwijaya Air rute Cengkareng – Pontianak yang mengalami kecelakaan hingga jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Dalam situasi musibah seperti saat ini, kata Ariza, lebih bijaksana untuk menyampaikan informasi yang sudah dipastikan kebenarannya.
“Dalam suasana seperti ini, untuk tidak memberikan informasi yang keliru dan salah, apalagi hoaks. Jadi, kita diimbau untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Ariza saat meninjau posko BPBD Provinsi DKI Jakarta di JICT 2 dan lokasi kecelakaan Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Ariza meminta masyarakat untuk memantau informasi kecelakaan Sriwijaya Air dari sumber-sumber resmi seperti Basarnas, Kemenhub, KNKT dan instansi terkait lainnya. Termasuk, kata dia, dari media-media kredibel dan media sosial resmi instansi terkait.
“Mari kita tunggu berbagai informasi dari pihak terkait yang berwenang. Yang memiliki akurasi informasi dan data yang tepat,” tandas dia.
Ariza juga tidak lupa meminta masyarakat untuk sama-sama berdoa agar keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan. Selain itu, dia juga meminta agar berdoa bagi para petugas di lapangan.
“Mari luangkan waktu mendoakan seluruh awak, penumpang serta keluarganya. Doakan juga para petugas diberikan kekuatan dan kemudahan dalam tugas kemanusiaan ini,” ungkap Ariza.
Perlu diketahui, BPBD Provinsi DKI Jakarta menginformasikan awal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 PK-CLC pada Sabtu (9/1) pukul 14.54 WIB. Lokasi kecelakaan diperkirakan berada di perairan Tanjung Kait, sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menurunkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Tim SAR, Tim Rescue Disgulkarmat, Satpol PP, dan PMI. (Red/Dem)