Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wagub DKI Siap Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro

Jakarta, Demokratis

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, siap menelusuri staf pejabat di Jakarta yang diduga terlibat dalam kasus penembakan di pintu keluar Tol Bintaro Jakarta, pada Jumat (26/11/2021) malam.

“Informasi itu baru saya terima, nanti saya cek kembali,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Riza Patria menuturkan, belum bisa memastikan apakah staf tersebut adalah staf dari pejabat ekskutif atau legislatif. “Saya belum mengecek ke DPRD siapa orangnya. Bagaimana nanti, tapi kami akan cek,” ucap Riza.

Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kasus penembakan tersebut ke Polda Metro Jaya. “Sekarang prosesnya sudah ditangani Polda Metro Jaya. Kami mempercayakan kepada Polda Metro, apa langkah yang akan diambil. Saya kira prosesnya sudah sesuai aturan,” terang Riza.

Namun, Riza juga mengingatkan warga Jakarta untuk tidak saling mengancam, mengganggu, atau bahkan membuntuti, karena mengganggu keamanan masyarakat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diduga sebagai pelaku penembakan terhadap dua orang di pintu keluar Tol Bintaro Lingkar Luar Jakarta, pada Jumat (26/11/2021) malam.

“Penembakan dilakukan anggota atas nama Ipda OS,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Ipda OS tercatat sebagai anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Zulpan mengungkapkan, saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan Bidang Propam Polda Metro Jaya, serta Divisi Propam Mabes Polri masih memeriksa intensif Ipda OS.

Sementara itu, penyidik kepolisian mengungkapkan peristiwa penembakan berawal dari laporan masyarakat yang merasa dibuntuti oleh beberapa kendaraan. Laporan tersebut diduga dilakukan staf salah satu pejabat di DKI Jakarta.

“Berdasar hasil pemeriksaan saksi saat ini, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa terancam,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Tubagus Ade Hidayat.

Tubagus menjelaskan, pelapor berinisial O tersebut merasa terancam karena dibuntuti beberapa mobil sejak meninggalkan salah satu hotel di kawasan Sentul, Jawa Barat. Pelapor tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian dan laporannya diterima Ipda OS yang mengarahkan pelapor ke Kantor Induk PJR Jaya IV yang merupakan tempat Ipda OS berdinas. (Dasuki)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles