Tapanuli Tengah, Demokratis
Dengan semakin merebaknya penyebaran wabah penyakit yang ditimbulkan oleh Virus Corona (Covid-19) khususnya di berbagai wilayah di Indonesia sehingga perlu dilakukan antisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan memutus rantai penyebarannya melalui kontrol pemantauan semua pintu masuk ke wilayah Tapteng.
Bandar Udara Dr Ferdinand Lumbantobing (Bandara Dr FL Tobing) di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sebagai salah satu pintu gerbang masuk ke wilayah Tapteng dan sekitarnya, juga sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Hal ini juga sebagai tindak lanjut atas penandatanganan Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani Bersama Forkopimda Tapanuli Tengah terkait antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut.
Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul melakukan peninjauan langsung kesiapan Bandar Udara Dr Ferdinand Lumbantobing (Bandara Dr FL Tobing) di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (23/03/2020) dalam melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya kepada pihak Bandara Dr FL Tobing, yang telah menyediakan Virus Removal Chamber atau Bilik Penyemprotan Sterilisasi Badan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga mengapresiasi kerja sama pihak Kantor Bandara Dr FL Tobing dengan pihak Kepolisian, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, Puskesmas Pinangsori, dan instansi terkait lainnya. Semoga dengan dilakukannya pencegahan ini, maka kita dapat memonitor atau mengetahui para Penumpang yang datang ke Tapanuli Tengah ini terkena Virus Corona atau tidak, serta statusnya bagaimana apakah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau positif Covid-19,” kata Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul.
“Tadi ada warga Australia tiba di Bandara Dr FL Tobing ini masih tetap dalam pemantauan kita dan kira-kira 14 hari kedepan kita pantau sesuai dengan protokol dan standar operasional prosedur dalam penanganannya. Kepala Puskesmas Pinangsori sampaikan yang bersangkutan sehat dan statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kita harus tetap memonitor terus dan ada pihak Kepolisian juga disini agar kita sama-sama mengetahui sehingga perlu kerjasama yang baik dalam melakukan pemantauan atau monitoringnya. Harapan kita, janganlah sempat ada COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah,” tutur Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
“Pada kesempatan ini, dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah agar kiranya mematuhi aturan-aturan Pemerintah. Yang pertama, menghindari tempat-tempat ramai, kalau bisa kami mohon apabila ada rencana mau buat pesta di tunda dulu karena ada banyak sekali saya lihat menyampaikan undangan, apa salahnya diundur dulu karena yang namanya pesta pasti mendatangkan orang ramai. Itu yang perlu kita hindari supaya masyarakat yang belum tau juga lebih paham tujuan kita untuk memutus rantai Virus Corona. Kita juga harus mengatur jarak dengan orang lain minimal 1 meter,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Kantor UPB FL Tobing Tapanuli Tengah Farel TL Tobing melalui Bagian Humas Bandara Dr FL Tobing, Jansen Saragih didampingi Abdillah Chair Pane menyampaikan pihak Bandara Dr FL Tobing melakukan upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi bandara.
“Kami dari Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah menyampaikan selalu mengikuti perkembangan pencegahan Virus Corona ini dan kami juga mengikuti Intruksi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan secara vertikal Intruksi dari Kementerian Perhubungan dalam hal penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona ini. Kami dari Bandara FL Tobing, Tapanuli Tengah telah melakukan beberapa langkah-langkah, seperti menyiapkan Virus Removal Chamber (Bilik Penyemprotan Sterilisasi Badan) terhadap penumpang pesawat yang datang ke Tapanuli Tengah ini, yang mana baru kita satu-satunya di Sumatera Utara bahkan di Pulau Sumatera yang menggunakan ini,” kata Jansen Saragih.
Ia juga menjelaskan bahwa di Ruang Kedatangan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang pesawat. “Apabila suhu tubuh penumpang pesawat 37.1º Celsius bahkan lebih maka kami data dan kami memberitahukannya kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam hal ini Puskesmas Pinangsori untuk penanganan lanjutan. Untuk pihak Bandara sendiri, setiap hari setelah penerbangan dan operasional selesai, kami melakukan sterilisasi Bandara dengan penyemprotan desinfektan, terutama Ruang Kedatangan, karena di ruangan ini termasuk yang paling banyak lalu lalang orang dan membersihkan fasilitas dan peralatan yang banyak disentuh para penumpang dan petugas bandara,” tuturnya.
Disebutkannya, rutinitas sekali seminggu Petugas Bandara Dr FL Tobing menyemprot seluruh fasilitas bandara, meliputi Gedung Terminal, Gedung Kantor dan Gedung Operasional lainnya. “Kami juga menyiapkan Hand Sanitizer di semua Fasilitas Bandara sehingga baik Penumpang maupun Petugas Bandara bisa setiap waktu untuk menggunakannya dan menekankan kepada semua Petugas Bandara agar berpola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
Turut hadir pada saat itu, Kepala Kantor Bandara Dr FL Tobing, Farel TL Tobing beserta Manajemen Bandara dan Bagian Humas Bandara, Kepala Puskesmas Pinangsori Murni Ariani Harefa SKM, Perwakilan Polsek Pinangsori, dan Perwakilan Koramil Pinangsori. (MH)