Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dengan Tagline ‘Semangat Maju Bersama’, Vespa Freedom Club Indonesia (VFCI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke 3. Para peserta yang hadir di Munas ke 3 kali ini merupakan para pengurus dan ketua masing-masing chapter yang ada seperti dari Jakarta, Bekasi, Cirebon, Ciamis dan daerah lainnya.
Fiki Presely Dribata Ketua Umum Vespa Freedom Club Indonesia menyampaikan, di Munas hari ini diharapkan akan terbentuk kepengurusan baru di wilayah Indonesia, baik itu Ketua Umum dan jajaran lainnya sesuai AD/ART yang ada untuk periode 5 tahun ke depan, ucapnya kepada wartawan di Hotel City Jln. Sukalaya Kota Tasikmalaya di sela kegiatan Munas, Sabtu (17/6/2023).
Fiki menegaskan, kenapa Munas Vespa Freedom Indonesia ini diselenggarakannya di sini, karena club ini awal berdirinya di Kota Tasikmalaya.
“Organisasi ini nantinya juga akan berefek kepada masyarakat, dimana kita akan mengadakan berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Babah Kanlac Penasehat Vespa Freedom Club Indonesia menuturkan, organisasi yang dibangun atas dasar ingin manusia seutuhnya akan ada harapan besar, karena adanya konsep generasi muda yang mampu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat pada umumnya.
“Tentunya ada manfaat untuk keduanya. Karena kita adalah bagian dari negara ini yang mana program pemerintah bisa diserap dengan organisasi. Mungkin nantinya pemerintah akan lebih mudah dalam mengekspose potensi yang ada untuk diarahkan kemananya,” terangnya.
Masih di tempat yang sama, Wakil Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin yang juga penasehat Vespa Freedom Club Indonesia sangat mengapresiasi adanya organisisasi ini. Karena dari hobi kumpul-kumpul bisa menjadi sebuah wadah, namun dari hobi ini juga golnya tidak hanya berhenti di level kumpul saja.
“Harus ada nilai manfaat yang didorong, tentunya manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Bentuknya apa? Silahkan rumuskan dalam sebuah program,” tuturnya.
Lanjut dia, dalam merumuskan sebuah program strukturnya harus dilengkapi. Karena di situ ada bermacam divisi seperti divisi sosial, budaya, seni dan vality. “Dititipkannya divisi vality ini, karena teman-teman harus teladan untuk para pengambil kebijakan,” pungkasnya. (Eddinsyah)