Subang, Demokratis
Pilkades merupakan awal dari ikhtiar membangun desa. Jadi Jangan sampai karena pilkades terjadi permusuhan. Padahal semua calon itu punya niat yang sama untuk memajukan desa.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang Lina Marlina, terkait usai perhelatan Pilkades serentak tahun 2023, saat menanggapi wawancara awak media di Subang, (4/12/2023).
Pihaknya meminta kepala desa (kades) terpilih pada pemilihan kepala desa (pilkades) dapat merangkul masyarakat dan calon yang kalah dalam membangun desa.
“Kades terpilih agar merangkul masyarakat baik yang memilih maupun tidak, karena saat menjadi kades, warga yang ada di desanya merupakan warganya, dan menjadi tanggungjawabnya,” ucap Lina.
Menurut Lina Marliana, pilkades serentak di 22 desa sudah selesai, kemarin. Sudah terpilih juga sosok yang akan memimpin 22 desa tersebut untuk ke depannya.
“Pilkades sudah selesai, maka selesai juga kompetisi calon kepala desa. Kini, waktunya masyarakat kembali untuk bersatu dalam membangun desa,” ucapnya.
Masyarakat, tambahnya, sudah tahu siapa sosok yang akan memimpin desanya ke depan. Kades terpilih ke depan setelah dilantik agar merangkul calon yang kalah dan masyarakat yang tidak mendukungnya.
Untuk calon yang kalah, tambahnya, agar iklas dan menerima hasil pilkades. Yang kalah masih ada kesempatan untuk mencalonkan diri kembali di pilkades selanjutnya. Kini fokus bangun desanya. (Abdulah)