Bekasi, Demokratis
Pelayanan masyarakat untuk pembayaran pajak PBB di bank bjb di wilayah Kecamatan Tambun Selatan belum optimal sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, jika wajib pajak ingin mendapatkan nomor antrean harus rela datang lebih pagi.
Selain itu, nomor antrean tahap pertama pun dibatasi hanya sampai 70 nomor dan untuk tahap kedua, pengambilan nomor antrean dibuka pukul 13.00 WIB. Sementara pelayanan pembayaran PBB tahap dua hanya sampai pukul 14.00 WIB. Lewat dari pukul 14.00 WIB pelayanan ditutup.
Pemerintah memang sudah memperbanyak tempat untuk pembayaran PBB seperti melalui Tokopedia, Indomaret dan di beberapa tempat lainnya. Namun masih banyak wajib pajak yang mengeluhkan pembayaran PBB melalui Indomaret karena sering mengalami offline (tidak ada jaringan).
Maka masyarakat akhirnya mencari opsi lain dan menyerbu bank bjb, namun pelayanan di bank bjb dibuka pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Sementara sebelum pukul 08.00 WIB wajib pajak sudah penuh sesak di depan halaman bank bjb. “Payah! Bayar pajak aja susah..” kata beberapa wajib pajak, Jumat (28/8).
Lebih ironis lagi, warga yang berdatangan pukul 08.00 WIB terpaksa balik kanan dan pulang ke rumah karena nomor antrean sudah habis. “Maaf, pak, ya, nomor antrean bayar PBB sudah habis,” kata Adi Purwanto yang bertugas sebagai Satpam juga merangkap sebagai pembagi nomor antrean. (Juanda Sipahutar)