Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Masa jabatan Kepala Desa Mencolok Ambo Alang akan berakhir pada bulan Oktober 2022 ini, hal itu disampaikan saat rapat di Aula Kantor Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Namun walaupun masa jabatannya sebagai kepala desa akan berakhir di bulan Oktober mendatang, Ambo Alang terlihat oleh awak media terus menampung aspirasi masyarakat Desa Mencolok.
Saat ditemui awak media, Ambo Alang membenarkan bahwa masa jabatannya akan berakhir di tahun 2022 ini. Meski demikian Ambo Alang tetap optimis dapat menuntaskan visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa dahulu.
“Dan sesuai dengan sumpah ataupun janji saya sewaktu mencalonkan kepala desa sebelumnya berdasarkan visi-misi ada beberapa poin yang belum sepenuhnya saya laksanakan,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan sedikit terhambat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 berawal dari tahun 2019 dan saat ini sudah mulai normal baru (new normal).
“Saya berharap agar keadaan ini tetap normal dan pulih seperti sedia kala, agar kita semua dapat menjalankan aktivitas dengan lancar,” ungkapnya.
Selain itu, Ambo Alang juga meminta agar warga yang belum vaksin atau belum tuntas agar dapat melaksanakannya, untuk mendorong dan menuntaskan program dari Pemerintah Pusat.
“Karena fungsi vaksinasi bukan hanya menambah kekebalan tubuh atau menguatkan imun tubuh kita. Selain itu, bukti kegunaan bahwa kita sudah menuntaskan vaksinasi sangatlah penting dan saat ini sertifikat bukti vaksinasi adalah salah satu persyaratan dalam mengurus administrasi,” paparnya.
Saat awak media bertanya kepada Ambo Alang terkait masa jabatannya yang akan berahir, apakah masih ingin ikut sebagai calaon atau mencalonkan diri untuk periode berikutnya, Ambo Alang menjawab, “Insya Allah siap mencalonkan dan maju di Pilkades tahun ini untuk masa bakti 2022-2028.”
Ambo Alang berharap masyarakat Desa Mencolok selain dirinya semoga saja ada yang ikut dalam Pilkades nantinya agar warga lainnya juga dapat memilih dan menentukan siapa yang akan dipilihnya.
“Saya maju dan kembali mencalonkan sebagai kepala desa bertujuan melanjutkan program saya yang masih belum tuntas yang bertujuan agar Desa Mencolok lebih berkembang lagi, baik itu dari pembangunan (infrastruktur), pendidikan, SDM, dan lainnya. Begitu pula dalam penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD),” ungkapnya.
“Dan saat ini panitia Pilkades juga sudah dibentuk, saya juga akan persiapkan syarat-syarat untuk pendaftaran pencalonan. Dan saya kembali sampaikan bagi warga Desa Mencolok yang hendak ikut sebagai calon kepala desa agar mulai persiapkan persyaratan yang nantinya akan dibutuhkan. Agar nanti di saat persyaratan itu dibutuhkan kita sudah persiapkan,” pungkasnya. (Edi. H. Sembiring)
