Jumat, November 21, 2025

Wali Kota Sukabumi Lantik 1.827 PPPK Paruh Waktu, Tekankan Pelayanan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sukabumi, Demokratis 

Menjadi sejarah terbesar pengakatan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi di akhir tahun 2025 ini, sebanyak 1.827 pegawai sudah dilantik dan menerima SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) langsung diberikan oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, digelar di Lapang Merdeka, Jumat (21/11/2025) pagi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Sukabumi Kia Florita, Forkopimda, para Kepala SKPD, serta ribuan peserta pelantikan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya proses penataan tenaga honorer menjadi P3K Paruh Waktu yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi telah melalui rangkaian tahapan seleksi sejak Agustus 2024 hingga akhirnya ditandai dengan pelantikan hari ini.

Menurutnya, status baru sebagai P3K bukan hanya penghargaan atas kerja keras para pegawai, tetapi juga tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Wali Kota mengingatkan bahwa terdapat ribuan orang di luar sana yang berharap mendapatkan kesempatan serupa, sehingga para P3K wajib mensyukuri amanah ini dengan menunjukkan kinerja terbaik.

Lebih jauh, Wali Kota menekankan bahwa seluruh P3K Paruh Waktu terikat kontrak selama satu tahun, yaitu dari 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.

Kinerja para pegawai akan menjadi penentu apakah kontrak dapat diperpanjang atau tidak.

Ia menegaskan bahwa perpanjangan kontrak hanya diberikan kepada pegawai yang memiliki catatan kinerja sangat baik, sedangkan mereka yang menunjukkan kinerja rendah berpotensi tidak dilanjutkan.

Penilaian ini dilakukan untuk menjaga profesionalitas, disiplin, dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan pesan khusus mengenai pentingnya loyalitas terhadap kepala daerah sebagai nilai dasar bagi setiap ASN.

Loyalitas tersebut diwujudkan melalui kepatuhan pada kebijakan daerah, komitmen pada tugas, serta kemampuan menjaga harmoni dalam birokrasi.

Ayep Zaki menegaskan bahwa birokrasi pemerintahan harus berjalan dengan solid, kompak, dan memiliki satu visi dalam membangun Kota Sukabumi.

Ia mengajak seluruh pegawai untuk meninggalkan pola kerja lama yang stagnan, dan beralih pada pola kerja yang inovatif, adaptif, serta mampu mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu, Wali Kota memberikan perhatian terkait maraknya pinjaman bank di kalangan ASN. Ia meminta para pimpinan SKPD berhati-hati dalam memberikan rekomendasi pinjaman agar pegawai tidak terikat cicilan besar yang akhirnya mengganggu kesejahteraan dan kinerja mereka.

Menurutnya, beberapa kasus menunjukkan pegawai hanya menerima sisa gaji sangat kecil akibat besarnya potongan pinjaman bulanan, sehingga ia menegaskan perlunya kebijakan lebih selektif untuk melindungi kondisi finansial para pegawai.

Usai pelantikan, Wali Kota melakukan wawancara dan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi telah menyelesaikan seluruh amanat pusat terkait penataan tenaga honorer.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengangkatan P3K Paruh Waktu adalah untuk memperkuat birokrasi dan memastikan pelayanan publik berjalan lebih baik.

Ia menegaskan kembali bahwa ASN merupakan instrumen penting yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat, dan oleh karena itu setiap pegawai memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas dan etika kerja.

Wali Kota juga menyinggung isu terkait kedisiplinan dan larangan berpolitik bagi ASN. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota telah melakukan pengecekan dan penertiban terhadap pegawai yang sebelumnya terindikasi memiliki afiliasi politik.

Mereka yang diketahui terlibat telah mengundurkan diri sebelum pelantikan, dan proses penyisiran akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh ASN berada dalam koridor netralitas.

Mengakhiri rangkaian acara, Wali Kota mengajak seluruh P3K Paruh Waktu untuk bekerja kompak dan solid bersama pemerintah daerah dalam mewujudkan kemajuan Kota Sukabumi.

Ia kemudian memimpin sujud syukur bersama ribuan pegawai sebagai simbol rasa syukur atas amanah besar yang diterima dan komitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kota Sukabumi. (Iwan)

Related Articles

Latest Articles