Kota Tasikmalaya, Demokratis
Rangkaian kegiatan menyambut HUT Kota Tasikmalaya ke-18 dari mulai pembukaan dengan mengadakan gerak jalan sehat, parade karnaval, pameran kreatif TOF 2019 di lapang Dadaha akhirnya Walikota Tasikmalaya dihadiri Wakil Walikota Tasikmalaya, Sekda, para Kepala Dinas, Muspida, Camat, Lurah dan undangan lainnya menutup seluruh rangkaian kegiatan tersebut dengan acara Tasyakuran, Sabtu malam (19/10/2019) bertempat di lapang Balekota.
Dalam sambutannya Walikota Budi mengaku bahwa selama memimpin sudah berupaya maksimal melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakat untuk membangun Kota Tasikmalaya menjadi lebih baik. Di bagian lain sambutannya dia menjelaskan, keberhasilan dari pembangunan ini diharapkan dapat diterima dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya bilamana kinerja jajarannya masih banyak kekurangan untuk membangun kota yang kita cintai ini,” ungkap Walikota secara pribadi di depan para tamu yang hadir.
Di acara penutupan tersebut tampak ornamen lampu gantung yang ditutupi oleh hiasan bambu berbentuk payung yang ditutup disebagian pelataran lapang Bale Kota. Ini menandakan bahwa Tasikmalaya identik dengan “Payung Geulis” yang sudah kesohor. Melalui ornamen itu tentu saja dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang hadir untuk berselfie-ria.
Perayaan yang berlangsung hingga tengah malam itu juga diisi Tabligh Akbar dengan Tausyiah oleh Ustadz Muhammad Ridwan dan Khalifah Band yang mengusung lagu-lagu bernuansa religius. (Eddinsyah)