Sabtu, Agustus 23, 2025

Wamen Stella Minta Dosen Ajak Mahasiswa dalam Riset

Malang, Demokratis

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menekankan pentingnya membuka ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penelitian dosen.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Senin (18/8/2025).

“Yang paling penting adalah bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi di dalam kegiatan riset yang dilakukan oleh dosen,” kata Stella.

Menurutnya, riset merupakan wadah efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis sekaligus keterampilan mengambil keputusan, dua hal yang sangat dibutuhkan mahasiswa saat memasuki dunia kerja. Selain itu, keterlibatan mahasiswa juga akan melatih manajemen waktu serta meringankan beban kerja dosen melalui pembagian tugas yang lebih seimbang.

“Dengan pola itu, kualitas riset yang dihasilkan akan meningkat. Fokusnya bukan lagi hanya pada kuantitas riset per dosen setiap tahun, tetapi juga pada mutu hasil penelitian,” jelasnya.

Stella juga menyoroti adanya 13 kampus di Indonesia yang masuk daftar Research Integrity Risk Index 2024, yang meragukan integritas hasil riset mereka. Ia menilai hal ini mencerminkan ekosistem riset nasional yang belum optimal.

“Kami terus memperbaiki indikator kinerja utama universitas dan beban kerja dosen agar lebih menekankan kualitas, bukan sekadar target jumlah riset,”tegasnya.

Terkait pendanaan, Kemendiktisaintek mendorong kolaborasi lebih luas dengan BUMN maupun perusahaan swasta. Salah satunya lewat skema co-funding yang mengharuskan 15 persen dana berasal dari perusahaan, sementara 85 persen sisanya ditanggung kementerian.

Selain itu, kementerian juga tengah memetakan kebutuhan riset berbasis industri agar penelitian di kampus lebih terarah. “Contohnya PLN membutuhkan pembangkit listrik berbasis air berskala kecil. Kebutuhan seperti ini kami petakan, lalu dilempar ke peneliti universitas agar bisa ditindaklanjuti melalui proposal riset,” papar Stella.

Melalui sinergi antara dosen, mahasiswa, pemerintah, dan industri, ia optimistis kualitas riset Indonesia bisa meningkat sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. (Albert S)

Related Articles

Latest Articles