Tapteng, Demokratis
Yuniati Waruwu (30), warga Dusun II Desa Aek Gambir, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya, Selasa (4/2), sekitar pukul 23.50 WIB. Polisi masih menyelidiki latar belakang wanita muda ini nekat mengakhiri hidupnya.
Sontak, penemuan tewasnya Yuniati dengan posisi tergantung dan leher terjerat tali marlin menggegerkan warga sekitar. Tanpa komando, warga silih berganti mendatangi kediaman korban, hanya untuk sekedar melihat jasad korban.
Informasi yang dihimpun, korban mengantung diri dengan menggunakan tali marlin. Yafao Laoli (49), suami korban, merupakan orang pertama yang melihat korban gantung diri. Saat itu Yafao yang hendak masuk ke kamar terkejut melihat istrinya telah gantung diri.
Melihat istrinya sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung, Yafao Laoli memberitahukan kepada Kepala Desa Aek Gambir, Adi Sofyan Harahap. Selanjutnya Adi Sofyan menuju ke rumah korban. Melihat seluruh pintu masuk dalam keadaan tertutup, Kepala Desa langsung menghubungi pihak kepolisian.
Mendapat laporan, Personil Polsek Sibabangun yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu AH Nasution dan Kanit Sabhara Aipda Edi Suwarji beserta anggota berangkat menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pihak kepolisian melakukan status quo dengan memberikan police line disekitar TKP menunggu tim identifikasi dari Polres Tapanuli Tengah.
Berselang beberapa saat kemudian, tim Inafis Polres Tapteng datang dan melakukan olah TKP. Tim Inafis memasuki kamar tempat korban gantung diri melalui jendela kamar. Saat diturunkan korban telah meninggal dunia. Belum diketahui pasti sudah berapa lama korban tewas dalam posisi tergantung. Selanjutnya Tim Inafis membawa korban ke RSUD Pandan untuk keperluan visum et revertum.
Untuk penyebab peristiwa ini, pihak kepolisalian masih mendalaminya, karena para tetangga korban juga tidak tahu korban punya permasalahan apa.
“Kita telah melakukan olah kejadian perkara, dimana korban telah dibawa ke RSUD Pandan untuk keperluan visum,” kata Kapolsek Sibabangun Iptu Horas Gurning, sembari membenarkan penemuan korban yang diduga tewas karena gantung diri. (MH)