Brebes, Demokratis
Warga Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang tergabung dalam APA (Aliasi Pemuda Adisans) bergerak melakukan unjuk rasa menuntut PT KAI (Kereta Api Indonesia) agar bangunan underpass kereta api yang dinilai sering menimbulkan kecelakakan untuk segera dibongkar.
Mereka menggelar aksinya di sekitar bangunan underpass dengan membentangkan spanduk bertulisan tuntutan pembongkaran underpass, Minggu (22/12).
Tuntutan pembongkaran underpass dilatarbelakangi kalau underpass lama sudah tidak digunakan setelah dibangun double track. Maka dianggap sangat mengganggu mobilitas kendaraan dari arah Desa Adisana ke Kota Bumiayu maupun sebaliknya karena kondisinya sempit dan pendek.
Padahal permasalahan tersebut sudah pernah dibahas dalam kegiatan sosialisasi. Saat itu sosialisasi dilakukan di aula kantor balai desa setempat pada tanggal 28 Oktober 2019 yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Bumiayu, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, PT KAI Daops.
Dalam pertemuan telah disepakati bahwa rencana pembongkaran underpass lama akan dilaksanakan pada tahun 2020 sesuai dengan Program Anggaran PT KAI TA 2020. Namun masyarakat tetap menginginkan pembongkaran dilakukan secepatnya.
Aksi masyarakat yang mengatasnamakan Aliasi Pemuda Adisana tersebut melalui ketuanya Khoirul Faisal Ismail menuntut Kepala Desa (Kades) Adisana, Komar SPd SAg agar segera melakukan percepatan pembongkaran dengan melakukan koordinasi yang lebih aktif dengan PT KAI Daops 5 Purwokerto.
Sementara Ketua BPD Desa Adisana H Taufik Tohari SH mengapresiasi gerakan APA yang peduli dengan perkembangan lingkungan desa. “Masyasarakat Adisana harus mendukung langkah dari gerakan APA,” tuturnya.
Aksi demo tersebut berlangsung kondusif, dalam menyampaikan orasinya dan membubarkan diri dengan tertib. (Imam/Suswoyo Harris)