Bogor, Demokratis
Program Sandes Padat Karya 2021 bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses sanitasi dengan menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas, berwawasan lingkungan serta meningkatkan pemahamam masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
Tahun 2021 Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, merupakan salah satu penerima program sanitasi desa dengan anggaran Rp 500 juta sebanyak 38 titik yang tersebar di beberapa kampung di Desa Cariu.
Pelaksanaan pekerjaan sanitasi desa dengan swakelola dan padat karya melalui KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), dengan didampingi TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan) dari Kementerian PUPR RI yang merupakan ujung tombak dari kegiatan pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan program sanitasi desa.
Kepala Desa Cariu, Ahmad Suryadi, S.IP berharap dengan adanya realisasi program ini mampu membantu masyarakat yang belum memiliki tempat buang air besar yang permanen dan layak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan program Sandes di Desa Cariu, dalam pelaksanaan program Sanitasi Desa, saya serahkan sepenuhnya kepada KSM baik dari segi pelaksanaan fisik maupun keuangannya. Di samping itu berharap pada warga penerima manfaat Sandes harus memelihara dan menjaga kebersihan sanitasi sehingga dapat bermanfaat dalam jangka waktu lama,” ungkapnya, baru-baru ini.
Sementara itu, menurut Ibrahim Ketua KSM menyatakan telah bekerja dengan maksimal serta melibatkan warga sebagai bentuk pelaksanaan padat karya.
“Penggunan anggaran untuk pekerjaan sanitasi perdesaan adalah untuk belanja bahan material, upah tenaga kerja dan biaya non fisik, dengan total anggaran Rp 500 juta, pencairan anggaran dua kali termin yaitu tahap I sebesar 70 persen dan tahap II sebesar 30 persen, dalam pelaksanaan pekerjaan kita didampingi oleh TFL,” jelasnya.
Selanjutnya menurut Sahrul Tim Investigasi LSM KPK Nusantara Bogor telah melakukan pemantauan pekerjaan sanitasi desa di Desa Cariu saat itu pekerjaan belum selesai 100 persen dan hasil temuan di lapangan sudah disampaikan kepada pengurus KSM untuk melengkapi kekurangan pekerjaan.
“Dari hasil pemantauan kami jika dibandingkan dengan kecamatan lain yang sama-sama dapat program sanitasi desa memang di Kecamatan Cariu lebih baik,” tegasnya.
Selanjutnya beberapa warga penerima manfaat program sanitasi desa menyatakan telah berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan bantuan sanitasi kepada mereka.
“Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan sanitasi yang layak dan bersih, dan saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya sama Pak Kades Cariu,” katanya. (Rahmat)
